35 Jet Mata-mata Asing Mendekati Wilayah Udara Rusia dalam Sepekan Terakhir
Seperti yang dilaporkan surat kabar resmi militer negara itu, Krasnaya Zvezda pada hari Jumat waktu setempat.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Angkatan Bersenjata Rusia mendeteksi 35 jet asing terlibat dalam kegiatan pengintaian dekat dengan wilayah udara Rusia pada pekan lalu.
Seperti yang dilaporkan surat kabar resmi militer negara itu, Krasnaya Zvezda pada hari Jumat waktu setempat.
Dikutip dari laman Sputnik News, Jumat (26/6/2020), sebuah infografis mingguan yang diterbitkan oleh media tersebut menunjukkan bahwa jet tempur Rusia telah terbang 19 kali untuk mencegat jet asing.
Operasi ini dilakukan untuk mencegah puluhan jet asing itu agar tidak memasuki wilayah udara Rusia secara ilegal.
Dalam periode waktu ini, Rusia juga melihat ada 6 pesawat tak berawak yang melakukan misi pengintaian di dekat perbatasan negara itu.
Baca: India Percepat Beli 12 Sukhoi & 21 Jet Tempur dari Rusia, Batalkan Tender dengan China, Siap Perang?
Baca: India Percepat Beli 12 Sukhoi & 21 Jet Tempur dari Rusia, Batalkan Tender dengan China, Siap Perang?
Baca: Eks Marinir AS yang Dituduh Mata-mata Dipenjara 16 Tahun Oleh Rusia, Pompeo Berang
Kemudian pada 19 Juni lalu, Angkatan Udara Rusia mengerahkan jet Su-30, Su-35, dan MiG-31 untuk mencegat pesawat pembom B-52N milik Amerika Serikat (AS) di Laut Okhotsk.
Perlu diketahui, AS dan negara-negara NATO kerap mengirim pesawat terbang dan drone untuk melakukan kegiatan pengintaian di sepanjang perbatasan Rusia di Baltik, Laut Hitam lepas Krimea dan Krasnodar.
Pasukan pertahanan udara Rusia pun secara rutin memantau, menargetkan, dan melacak ratusan pesawat NATO yang beroperasi di dekat perbatasan.
Bahkan kadang-kadang berebut jet tempur untuk mengawal pesawat militer asing agar menjauh dari wilayah udara Rusia.
Rusia telah berulang kali mengecam terbangnya drone dan pesawat pengebom AS dan NATO di dekat perbatasannya.
Negara tersebut juga menegaskan bahwa perilaku semacam itu tentunya akan memicu ketegangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.