Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita di India Ini Melahirkan di Ladang Terbuka, Bayinya Diseret Hewan Buas saat Dia Pingsan

Nasib malang menimpa seorang ibu baru di negara bagian Agra, India. Wanita hamil berusia 26 tahun itu melahirkan bayinya di sebuah lapangan terbuka.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Wanita di India Ini Melahirkan di Ladang Terbuka, Bayinya Diseret Hewan Buas saat Dia Pingsan
Quarz
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib malang menimpa seorang ibu baru di negara bagian Agra, India.

Wanita hamil berusia 26 tahun itu melahirkan bayinya di sebuah ladang terbuka.

Pada awalnya, wanita ini mengaku ingin buang air kecil di sana.

Namun tiba-tiba dia merasakan kontraksi dan melahirkan di tempat itu.

Dikutip dari India Times, kesadaran wanita itu menurun setelah melahirkan buah hatinya. 

Baca: Video Viral Perkelahian Tentara India vs China, Adu Jotos di Salju dan Debat dengan Nada Tinggi

Baca: Ngotot Gelar Pesta Pernikahan, Pengantin Pria Meninggal dan 31 Tamu Positif Corona

Namun, saat dia terbaring lemas, seekor binatang buas menyeret bayi yang baru lahir itu.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Jodhapura di Agra pada Selasa (23/6/2020), lalu.

Berita Rekomendasi

Setelah tidak muncul selama berjam-jam, keluarga wanita itu, Shilpi Chauhan, melakukan pencarian.

Mereka menemukan Shilpi berbaring di lapangan dengan genangan darah di sekitarnya.

Keluarga langsung melarikan wanita malang ini ke rumah sakit terdekat.

Beruntungnya saat ini kondisi Shilpi sudah stabil.

"Saya pergi ke ladang untuk buang air kecil. Tapi perut saya sakit (kontraksi) dan melahirkan anak laki-laki."

"Segera setelah itu, saya jatuh pingsan."

"Namun ketika keluarga saya menemukan saya setelah dua jam, bayinya hilang," cerita Shilpi.

Baca: Jalan Panjang Militer India dan China Sepakat Akhiri Ketegangan di Perbatasan

Baca: China-India Sepakat Kurangi Ketegangan di Perbatasan setelah Bentrokan Tewaskan 20 Tentara New Delhi

Nasib malang Shilpi ternyata karena keluarganya tidak memiliki toilet pribadi.

Suami Shilpi, Sunil Chauhan mengaku tidak mendapatkan bantuan untuk membangun toilet dari pemerintah.

"Setiap keluarga di desa memiliki toilet yang dibangun dengan bantuan pemerintah," katanya.

Namun ketidaksingkronan alamat menjadi alasan pemerintah tidak mengabulkan permintaan bantuannya itu.

Meski telah dikonfirmasi kebenarannya, pemerintah tetap tidak memberikan bantuan kepada keluarganya.

Sejumlah pejabat distrik lantas menemui Sunil dan Shilpi setelah insiden ini terjadi.

Baca: Daftar 20 Negara Kasus Corona Tertinggi, Amerika Serikat Urutan Pertama, India Melampaui Spanyol

Baca: Daftar 20 Negara Kasus Corona Tertinggi, Amerika Serikat Urutan Pertama, India Melampaui Spanyol

Toilet umum di jalanan di Varanasi Benares di India
Toilet umum di jalanan di Varanasi Benares di India (Kompas.com)

"Jodhapura adalah desa terpencil dengan 12 keluarga. Dari 11 kamar itu ada toilet, kecuali rumah Sunil."

"Selama penyelidikan, kami menemukan bahwa Sunil bersama istri dan putrinya yang berusia lima tahun kembali ke desa dari daerah pinggiran kota Pinhat (Ragunathpura) tiga tahun lalu."

"Karena Sunil membawa alamat Ragunathpura, ia tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan toilet di desa leluhurnya, Jodhapura," jelas pejabat bernama Abdul Basit terkait kondisi Sunil sekeluarga.

Setelah Sunil memperbarui alamatnya, pemerintah mengatakan akan segera mengabulkan bantuan toilet.

Sayangnya apa yang terjadi pada Shilpi dan bayinya itu sudah berlalu.

Insiden yang terjadi kepada keluarga Shilpi hanyalah satu dari gambaran kemiskinan di India.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas