Dokudami, Jenis Tumbuhan di Jepang Biasa Dipakai Ninja untuk Berbagai Pengobatan
Dokudami atau Houttuynia cordata atau Amis-amis, memang memang dipercaya ampuh untuk mengobati luka bagi para ninja.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Makanan ninja Jepang beraneka ragam. Setidaknya harus siap untuk tidak makan beberapa hari dan untuk itu menyiapkan makanan buatan sendiri (rasanya tidak enak) tetapi bisa bertahan untuk beberapa hari dari rempah-rempah yang ada di Jepang.
"Kita membuat makanan dengan bentuk seukuran kelereng (gundu) besar, lalu dikeringkan disimpan pada saku. Saat susah bisa bertahan hidup dengan makanan itu," ungkap ninja terakhir di Jepang, Jinichi Kawakami beberapa waktu lalu khusus kepada Tribunnews.com.
Makanan memang biasa, tetapi juga tak boleh makan yang terlalu enak yang justru malah dianggap mengurangi fokus dan energi sebagai ninja nantinya.
Orang Indonesia mungkin mengatakan harus bisa mengencangkan ikat pinggang, harus berani prihatin.
Di antara rempah-rempah atau herbal tumbuhan yang ada di Jepang salah satunya adalah Dokudami.
Doku adalah racun dan Dami bisa diartikan menghentikan.
Jadi tumbuhan, khususnya daun Dokudami bisa menghentikan luka saat terkena bacokan pedang, misalnya, saat ninja terpaksa bertempur.
Dokudami atau Houttuynia cordata atau Amis-amis, memang memang dipercaya ampuh untuk mengobati luka bagi para ninja.
Cuci bersih daun Dokudami dan digiling menjadi jus, atau krim, lalu letakkan (ulaskan) pada luka yang akan membantu meringankan rasa sakit.
Lakukan dua atau tiga kali sehari dan luka akan sembuh dengan cepat. Demikian pula untuk luka bakar bisa pula diolesi dengan Dokudami.
Tumbuhan ini mulai mekar di pertengahan Mei dan bunga putih yang indah itu pertanda kedatangan musim hujan segera datang.
Baca: Koi-Ikkoku Antara Iga dan Koga Ninja Jepang Terpecah Gara-gara Pengkhianatan
Baca: Satu Lagi Daerah Pariwisata Tempat Mengenal Ninja Jepang, Lokasinya Dekat Tokyo
Dikatakan bahwa Dokudami yang sedang mekar adalah saat terbaik panen untuk membuat teh herbal.
Dokudami adalah ramuan yang tumbuh sangat baik di tanah basah.