Ribuan Kera Serang Toko dan Perumahaan Penduduk Kota Lopburi Thailand, Pemicunya Covid-19
Seorang warga kota, Kuljira Taechawattanawanna mengatakan, saat ini orang-orang yang tinggal di Kota Lopburi terkunci di rumah mereka masing-masing
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Aries
TRIBUNNEWS.COM, THAILAND - Ribuan monyet mengamuk dan menguasai Kota Lopburi Thailand yang membuat warga takut keluar rumah.
Monyet -monyet tersebut menyerang toko dan perumahan warga.
Dikutip Tribunpekanbaru.com dari Mirror pada Sabtu (28/6/2020) dilaporkan bahwa, ribuan monyet itu berlarian dan memenuhi jalan-jalan utama di Kota Lopburi.
Masuk ke rumah warga dan memanjat toko-toko yang ada di kota tersebut.
Ribuan monyet menguasai Kota Lopburi, Thailand. Warga ketakutan ke luar rumah (AFP)
Ribuan monyet ini diperkirakan kelaparan dan berupaya mencari makanan ke antero kota.
Akibatnya, warga di kota itu kini ketakutan keluar rumah.
Mereka khawatir akan diserang oleh monyet yang beringas karena lapar.
Seorang warga kota, Kuljira Taechawattanawanna mengatakan, saat ini orang-orang yang tinggal di Kota Lopburi terkunci di rumah mereka masing-masing.
Baca: Sering Bikin Onar, Monyet di Kawasan Wisata Thailand Disterilisasi
Baca: Bocah 13 Tahun di Bali Diperkosa Sepupu, Setelah Melahirkan Disetubuhi Mertua
Baca: Link Live Misa Online Minggu 28 Juni 2020, Live Gereja Katolik Sore Ini
"Kita hidup dalam sangkar tetapi monyet tinggal di luar. Dan parahnya, hidup kita hari ini dikendalikan oleh monyet," sebutnya.
Kuljira juga mengatakan, saat ini monyet-monyet itu kini berubah beringas, meraung-meraung dan memanjat bangunan apa pun.
"Mereka juga memenuhi jalanan. Kotoran mereka ada di mana-mana, baunya tak tertahankan terutama ketika hujan." tambahnya.
Kota Lopburi sendiri sebelumnya dikenal sebagai Monkey City alias kota kera.
Keberadaan kera di kota itu diperkirakan sudah berlangsung sejak ratusan tahun silam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.