95 Persen Tahanan Palestina di Israel Disiksa, Terdapat 191 Pelanggaran HAM dalam Sepekan
Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) dalam sebuah laporan pada Kamis (25/6/2020) lalu membeberkan penyiksaan yang dialami selama menjadi tahanan Israel.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: bunga pradipta p
PPS mendesak semua lembaga HAM nasional, Arab, dan internasional untuk menjalankan tugasnya terkait dengan kejahatan pendudukan Israel.
Israel telah melakukan banyak kejahatan penyiksaan dan menimbulkan ancaman bagi kemanusiaan.
Ada 191 Pelanggaran HAM oleh Tentara Israel dalam Sepekan
International Middle East Media Center melaporkan 191 pelanggaran HAM, hasil catatan Pusat Hak Asasi Manusia Palestina (PCHR) pada Kamis (25/6/2020) lalu.
PCHR berhasil mendokumentasikan 191 pelanggaran HAM internasional dan hukum humaniter internasional (IHL) oleh pasukan dan pemukim Israel di wilayah pendudukan Palestina (oPt) dari 18 Juni hingga 24 Juni silam.
Mayoritas adalah penyerangan warga sipil yang tidak bersalah.
Tentara Israel kerap melukai warga sipil, anak-anak, dan wanita dengan peluru baja.
Selain itu, mereka juga menangkap dengan menggunakan kekuatan berlebihan bagi warga Palestina.
Setidaknya ada 24 pelanggaran HAM yang terjadi di Tepi Barat, wilayah yang ingin dianeksasi, termasuk Yerussalem Timur yang diduduki pasukan.
Di Yerussalem Timur, tentara memaksa 2 warga menghancurkan rumah mereka sendiri.
Lalu di Hebron, pasukan menyita paksa gudang domba, karavan, pompa minyak dan benda-benda lainnya.
Sementara itu di Desa Nahalin, tempat cuci mobil dan sebuah rumah dirusak, tentara mengambil paksa lahan pertahian, dan menyita alat konstruksi.
Baca: Israel Berencana Caplok Tepi Barat, Hamas Siap Kobarkan Perang
Baca: Palestina Tegaskan Tidak Biarkan Israel Ambil Tanah Tepi Barat
Di Lembah Jordan Utara, terdapat 48 pohon zaitun dibuldoser oleh para pasukan Israel.
Ini hanyalah sebagian kecil dari 24 pelanggaran yang terjadi di wilayah Tepi Barat.