Ketegangan India-China: Perdana Menteri Narendra Modi Hapus Akun Weibo
Perkembangan terbaru konflik India-China, Perdana Menteri India Narendra Modi dikabarkan telah menghapus akunnya di Sina Weibo.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Ketegangan India-China masih menjadi perbincangan internasional.
Sebagaimana diketahui, hubungan India-China membara semenjak terjadi pertempuran di perbatasan bulan lalu.
Perkembangan terbaru, Perdana Menteri India, Narendra Modi dikabarkan telah menghapus akunnya di Sina Weibo.
Weibo merupakan aplikasi alternatif pengganti Twitter dari China.
Baca: Konflik India-China: 20 Petarung MMA Diterjunkan ke Perbatasan Tiongkok-New Delhi
Baca: Ketegangan India-China: Tiongkok Klaim Lembah Galwan, Salahkan India Atas Bentrokan di Perbatasan
Dikutip Tribunnews dari Al Jazeera, Modi disebut sebagai pengguna Sina Weibo yang kurang aktif.
Modi pertama kali mengunggah statusnya di Sina Weibo pada 2015, saat mengunjungi China.
Sebelum akunnya ditutup pada Rabu (1/7/2020), PM India ini diketahui memiliki lebih dari 200.000 pengikut dan 100 unggahan.
Pompeo Mendukung Larangan Aplikasi
Lebih jauh, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo memuji larangan India atas aplikasi China, termasuk TikTok.
Pompeo mengatakan, New Delhi memastikan keamanannya sendiri.
"Kami menyambut larangan India atas aplikasi seluler tertentu yang dapat berfungsi sebagai 'mata-mata' negara pengintaian PKC," kata Pompeo, merujuk pada Partai Komunis Tiongkok.
Baca: Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo Sebut Ada Bukti Besar Virus Corona Berasal dari Lab di China
Baca: Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo Mengaku Belum Melihat Pemimpin Korut Kim Jong Un
India Merupakan Pasar TikTok Internasional
Untuk diketahui, India telah menjadi pasar internasional teratas untuk TikTok.
TikTok merupakan aplikasi blockbuster dari China yang populer di kalangan anak muda.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.