Kanye West Calonkan Diri Jadi Presiden AS, Pernah Jadi Pendukung Garis Keras Donald Trump
Rapper asal Amerika, Kanye West tiba-tiba mengumumkan akan mencalonkan diri sebagai presiden AS di Pemilu 2020 pada Sabtu (4/7/2020) lalu.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Rapper asal Amerika, Kanye West tiba-tiba mengumumkan akan mencalonkan diri sebagai presiden AS di Pemilu 2020 pada Sabtu (4/7/2020) lalu.
"Kita sekarang harus mewujudkan janji Amerika dengan memercayai Tuhan, menyatukan visi kita dan membangun masa depan kita."
"Saya mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat," cuit West tepat pada HUT Amerika pada Sabtu lalu, dikutip dari Reuters.
Kanye West menyertakan tagar #2020VISION dan menambahkan emoji bendera Amerika dalam deklarasinya itu.
Hingga Minggu (5/7/2020), cuitan itu sudah mendapat hampir 350 ribu retweet dan 600 ribu lebih suka.
Tidak jelas apakah West benar-benar serius dengan deklarasinya ini.
Beberapa komentar netizen menganggap suami Kim Kardashian itu hanya bercanda.
Namun pendiri SpaceX, Elon Musk dan beberapa selebiti lainnya menulis komentar dukungan kepada rapper kontroversial ini.
Belum ada kabar pasti apakah West serius bersaing dengan Trump dan Biden di pemilihan November mendatang ini.
Tidak jelas juga apakah West telah mengajukan dokumen resmi untuk tampil dalam pemungutan suara nantinya.
Dikutip dari Forbes, ini bukan kali pertama West mengatakan akan mencalonkan diri sebagai presiden.
Namun kali ini nampaknya dia punya tekad, dilihat dari pilihan kata-kata dalam cuitannya.
Pada November silam, pemenang Grammy ini terbuka dengan ambisinya.
"Ketika saya mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024, kita akan menciptakan begitu banyak pekerjaan sehingga saya tidak akan berlari, saya akan berjalan," ujarnya waktu itu.
Baca: Pacar Putra Sulung Donald Trump Terinfeksi Corona
Baca: Kekasihnya Terinfeksi Covid-19 Tanpa Gejala, Putra Donald Trump Isolasi Diri
West sudah mengisyaratkan untuk terjun ke politik sejak waktu itu.
Sehingga sulit menilai apakah cuitan baru-baru ini sama seperti dulu, atau benar-benar menjadi tujuannya.
Saat berpidato di MTV Video Music Awards 2015, West mengungkapkan rencana mencalonkan diri sebagai presiden pada 2020.
Pendukung Trump Garis Keras
Sejatinya Kanye West dan Kim Kardashian West merupakan pendukung Trump garis keras.
Namun pada deklarasinya baru-baru ini, West didukung Kim secara tidak langsung menantang capres Demokrat dan Republik yang sudah siap maju ke pemilihan.
Bintang hip-hop itu pernah bicara tentang alasannya memilih Donald Trump pada 2016 silam.
Bahkan pasca dirawat di rumah sakit karena kelelahan, West menyempatkan diri mendatangi kediaman Trump dan berfoto bersama.
Dua tahun berikutnya, West kerap memuji Trump dalam berbagai wawancara di radio dan TV dan keduanya saling berbalas tweet.
Baca: Laut China Selatan Makin Memanas, Trump Kirim 2 Kapal Induk Saat China Latihan Militer
Baca: Rayakan Hari Kemerdekaan 4 Juli, Donald Trump Berpidato dan Nyalakan Kembang Api di Mount Rushmore
Rapper ini secara terang-terangan memakai topi merah putih 'Make America Great Again' di depan umum dan saat tampil di Saturday Night Live.
Dia bahkan menghabiskan waktu dikelilingi oleh kamera dengan Trump di Oval Office.
Namun setelah berbulan-bulan secara vokal mendukung pemimpin Republik itu, West mulai menjauhkan diri dari politisi kontroversial tersebut.
"Mataku sekarang terbuka lebar dan sekarang menyadari aku telah terbiasa menyebarkan pesan yang aku tidak percaya. Aku menjauhkan diri dari politik dan sepenuhnya fokus pada menjadi kreatif," tulisnya di Twitter pada akhir 2018 silam.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)