Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tiga daerah di Jepang yakni Yashio, Nishi Kawaguchi dan Kawasaki sangat tidak direkomendasikan untuk menjadi tempat tinggal yang baik bagi masyarakat.

Demikian dituliskan Osaka Masayoshi dalam bukunya Tokyo Deep Annai (berbahasa Jepang) yang diterbitkan oleh Dank Group, mengenai daerah buruk yang sangat tidak direkomendasikan untuk tempat tinggal, terbit 15 Juni 2020.

Sebuah buku yang terbit sejak 2004 dimulai dari Osaka, kini edisi pembaharuan terbit khusus untuk peninjauan tempat yang direkomendasikan jangan menetap di Kanto (Tokyo dan sekitarnya) menarik banyak perhatian masyarakat Jepang.

Tak heran jumlah penjualan buku mencapai sedikitnya 36.000 eksemplar.

Peringkat ketiga sangat tidak direkomendasikan untuk dijadikan tempat tinggal adalah Nishikawaguchi.

Daerah ini pernah berkembang dengan cara ilegal yang disebut "gaya NK" atau gaya Nishi Kawaguchi yang banyak menawarkan hal-hal terkait seksual.

Baca: Bersama Ninja, Jepang Mencapai Demokrasi Parlementer 200 Tahun Sebelum Revolusi Perancis

Baca: Jepang Tambah 18 Negara yang Dilarang Kunjungan di Tengah Pandemi Covid-19

Ini adalah kota tempat citra negatif. Selain itu, karena merupakan area pabrik, ada banyak pekerja asing. Selain itu, ada banyak kelompok berbahaya seperti gangster yakuza.

Menurut buku itu, "Ini kota terbaik bagi orang asing dan laki-laki yang hidup sendirian, tapi mungkin itu yang terburuk bagi orang lain."

Namun jika memiliki keluarga, situasi kota tersebut sangat tidak direkomendasikan untuk tempat tinggal.

Tempat terburuk kedua menurut buku tersebut adalah Kawasaki Perfektur Kanagawa.

Kawasaki, sebuah kota besar dengan populasi lebih dari 1,5 juta.

Kawasaki, yang seharusnya menjadi kota kecil yang berdekatan dengan Tokyo di seberang Sungai Tama, berada di peringkat kedua.

Ada banyak alasan mengapa tempat ini diperingkat, seperti distrik hiburan, area padat dengan fasilitas akomodasi sederhana seperti Kota Nisshin dan Kota Kaizuka (Jalan Doya), dan perjudian publik seperti balap kuda dan balap sepeda di sekitar stasiun.

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan di depan stasiun telah mengalami kemajuan dan beberapa perubahan telah terlihat.