Pelaku Kejahatan Seksual Ditangkap di Mesir, 100 Lebih Mahasiswi Diduga Jadi Korbannya
Seorang pria di Mesir ditangkap polisi atas kasus kejahatan seksual, Sabtu (4/7/2020). 100 lebih anak gadis dan wanita jadi korbannya.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Seorang pria di Mesir ditangkap polisi atas kasus kejahatan seksual, Sabtu (4/7/2020).
100 lebih anak gadis dan wanita yang sebagian besar mahasiswi menjadi korbannya
Kasus tersebut pun memicu kemarahan warga Mesir, termasuk warganet yang menghujat pelaku.
Tuduhan telah banyak beredar di media sosial sejak Rabu (1/7/2020) dengan merinci pelecehan seksual yang mengerikan serta pemerasan.
Dilansir AFP, Minggu (5/7/2020), salah satu tuduhan menyatakan dia berusaha melecehkan seorang gadis berusia 14 tahun.
"Orang yang dituduh melecehkan gadis-gadis itu telah ditangkap dan akan menghadapi penuntutan," kata sumber keamanan.
Baca: Mesir Dibuka Kembali, Ada Diskon Tiket Pesawat dan Bebas Visa untuk Turis
"Mereka yang terkena dampak harus memberi laporan resmi tentang yang mereka alami," tambah sumber itu.
Sumber tidak mengidentifikasi tersangka.
Menurut laporan media sosial, yang pertama dipublikasikan di akun Instagram, pelecehan telah terjadi sejak 2018.
Tagar tren yang membawa nama pelaku pelecehan tersebar luas di Twitter dan Facebook, mendesak tindakan pemerintah.
Dewan Nasional Perempuan Mesir (NCW) mengajukan pengaduan resmi kepada jaksa penuntut umum untuk menyelidiki tuduhan pada Sabtu (4/7/2020).
Baca: Neraca Dagang Indonesia ke Mesir Surplus di Tengah Pandemi Covid-19
"NCW telah mengikuti akun media sosial di Instagram, yang diluncurkan oleh anak perempuan dan perempuan terus mengeluh."
"Ada seorang pria memperkosa beberapa dari mereka dan melakukan pelecehan seksual serta melecehkan orang lain," katanya di Facebook.
Dia juga mengatakan beberapa korban yang mengulurkan tangan ke dewan, menceritakan lelaki itu memeras.