Pelaku Kejahatan Seksual Ditangkap di Mesir, 100 Lebih Mahasiswi Diduga Jadi Korbannya
Seorang pria di Mesir ditangkap polisi atas kasus kejahatan seksual, Sabtu (4/7/2020). 100 lebih anak gadis dan wanita jadi korbannya.
Editor: Adi Suhendi
Termasuk mengancam akan mencemarkan nama baik dengan menyebarkan foto dan klip yang mendokumentasikan kejahatan kejinya.
Pihak berwenang telah mengkriminalisasi pelecehan seksual sejak 2014, tetapi banyak wanita mengeluh bahwa masalahnya tetap merajalela.
Baca: 9 Fakta Unik Mesir Kuno, di Antaranya Lipstik yang Terbuat dari Serangga
Dewan mendesak para perempuan untuk mengajukan keluhan resmi kepada jaksa penuntut.
Beberapa laporan online menyatakan pelaku adalah seorang mahasiswa.
Universitas Amerika di Kairo mengakui bahwa tersangka telah belajar di sana.
Tetapi dia telah meninggalkan universitas pada tahun 2018.
Dia bukan mahasiswa di Universitas Amerika di Kairo, sebuah pernyataan mengatakan.
Survei Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menemukan, sebagian besar wanita Mesir telah mengalami pelecehan, mulai dari panggilan kucing sampai mencubit dan meraba-raba.
Baca: 8 Hal yang sebaiknya Tidak Dilakukan di Mesir, di Antaranya Mengunjungi Kuil Philae di Siang Hari
Laporan terbaru tentang pelecehan seksual di Mesir telah menempatkan masalah ini di bawah sorotan tajam.
Menyusul berita tentang seorang lelaki berusia 22 tahun yang melecehkan lebih dari 100 mahasiswi dan diduga memperkosa beberapa dari mereka.
Mesir telah lama berjuang untuk mengatasi masalah ini, dengan beberapa kasus yang mengemuka.
Menurut penelitian tentang kekerasan seksual terhadap perempuan oleh Thomson Reuters Foundation pada 2017.
Kairo menduduki peringkat terburuk untuk keselamatan wanita, setelah New Delhi, Karachi, dan Kinshasa.
Daftar ini mencakup 19 kota besar dengan lebih dari 10 juta orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.