Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Singapura Senjatai Lansia dengan Gadget Khusus untuk LacakKontak Kasus Covid-19

Singapura baru-baru ini membagikan gadget pelacakan kasus Covid-19, TraceTogether kepada para lansia dan non-pengguna aplikasi tersebut.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Singapura Senjatai Lansia dengan Gadget Khusus untuk LacakKontak Kasus Covid-19
ANDREW HUANG via BBC
Gadget TraceTogether 

TRIBUNNEWS.COM -Singapura baru-baru ini membagikan gadget pelacakan kasus Covid-19, TraceTogether kepada para lansia dan non-pengguna aplikasi tersebut.

Perangkat ini ditujukan kepada orang yang tidak menggunakan aplikasi TraceTogether yang sebelumnya telah dirilis pemerintah.

Dengan adanya gadget ini, pasien dapat diidentifikasi jejak lokasi serta kontaknya sebelum dinyatakan positif corona.

Dikutip dari BBC, gadget pelacak ini berbentuk kotak dan hanya sebesar genggaman tangan. 

Aksesnya mudah, pengguna hanya perlu membawanya di tas atau di saku baju saja.

Baca: 40.000 Pasien dari 45.000 Lebih Kasus Covid-19 di Singapura Telah Pulih

Baca: Bioskop di Singapura Dibuka Kembali 13 Juli 2020, Boleh Lepas Masker Hanya untuk Ini

Pemerintah Singapura Ciptakan Aplikasi Pelacak Kontak, Dapat Diundah Secara Gratis
Pemerintah Singapura Ciptakan Aplikasi Pelacak Kontak, Dapat Diundah Secara Gratis (TraceTogether1)

Selain itu, baterai gadget TraceTogether ini akan hidup selama sembilan bulan tanpa perlu diisi ulang.

Badan pemerintah yang mengembangkan perangkat yang dikenal Token ini, mengatakan bahwa gadget tersebut akan memaksimalkan pelacakan kontak.

Berita Rekomendasi

Adapun ribuan lansia di Singapura menjadi kelompok pertama yang diberikan gadget ini, terutama bagi yang tidak memiliki ponsel pintar.

Untuk mendaftar, pengguna hanya perlu menuliskan nomor penduduk dan nomor telepon saja sama halnya dengan aplikasi TraceTogether.

Baca: Singapura Akan Gelar Pemilihan Umum di Tengah Pandemi, PM Lee Hsien Loong Ungkap Alasannya

Baca: Tetap Setia Bona Pascal Disukai Masyarakat Didaratan Cina, Taiwan, Korea dan Singapura

Gadget harus diserahkan kepada Kementerian Kesehatan bila pengguna dinyatakan positif corona.

Berbeda dengan aplikasi yang datanya bisa diakses melalui internet, data gadget ini diambil secara manual untuk mengetahui data tracingnya.

Pelacak kontak ini nantinya akan menggunakan rekaman jejak untuk mengidentifikasi orang lain yang mungkin tertular.

"Alat ini dapat mengkorelasikan dengan siapa Anda berada, siapa yang telah terinfeksi, dan yang terpenting, siapa yang mungkin telah menginfeksi Anda," jelas Sean Cross, salah satu pengembang perangkat keras yang menguji gadget TraceTogether sebelum diluncurkan.

Negara Pertama yang Menggunakan Aplikasi Pelacak Nasional

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas