Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

TikTokers Ingin Sabotase Kampanye Kedua Trump saat AS Berencana Memboikot Aplikasi Ini

Sejumlah pengguna TikTok lagi-lagi berencana akan menyabotase kampanye Presiden AS, Donald Trump, pada Sabtu mendatang di New Hampshire.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in TikTokers Ingin Sabotase Kampanye Kedua Trump saat AS Berencana Memboikot Aplikasi Ini
searchenginejournal.com
Aplikasi Tiktok di smartphone - Pengguna TikTok di Amerika berencana menyabotase kampanye Donald Trump lagi. 

Tidak lupa mereka meminta penontonnya untuk melakukan hal serupa.

Gerakan ini mirip dengan aksi yang dikoordinasikan pengguna TikTok menjelang kampanye Trump di Tulsa, Oklahoma.

Di mana hanya 6.200 dari 19.200 kursi yang terisi di BOK Center.

Padahal sebelumnya tim sukses Trump mengklaim ada satu juta permintaan tiket untuk kampanye itu.

Peserta kampanye yang pertama kali datang langsung dilayani dan tidak ada yang diperiksa karena regristrasi palsu.

Namun, para TikTokers dan penggemar K-Pop menjelaskan mereka membuat jumlah pemesanan tiket membludak sehingga timsesnya yakin dengan jumlah permintaan tiket.

Baca: Keponakan Presiden AS Tulis Buku, Sebut Berlaku Curang Sudah Jadi Jalan Hidup Donald Trump

Baca: Ingin Hukum China Terkait Corona, Donald Trump Pertimbangkan Larang Tiktok Digunakan di AS

Bagian atas arena terlihat sebagian kosong ketika Presiden AS Donald Trump berbicara selama kampanye di BOK Center pada 20 Juni 2020 di Tulsa, Oklahoma. Ratusan pendukung berbaris lebih awal untuk reli politik pertama Donald Trump dalam beberapa bulan, mengatakan risiko tertular COVID-19 di arena yang besar dan penuh sesak tidak akan membuat mereka tidak mendengar pesan kampanye presiden.
Bagian atas arena terlihat sebagian kosong ketika Presiden AS Donald Trump berbicara selama kampanye di BOK Center pada 20 Juni 2020 di Tulsa, Oklahoma. Ratusan pendukung berbaris lebih awal untuk reli politik pertama Donald Trump dalam beberapa bulan, mengatakan risiko tertular COVID-19 di arena yang besar dan penuh sesak tidak akan membuat mereka tidak mendengar pesan kampanye presiden. (Nicholas Kamm / AFP)

Setelah kampanye Tulsa pada 20 Juni lalu, manajer kampanye Trump, Brad Parscale, menyangkal TikTokers bertanggung jawab atas angka kehadiran yang rendah.

Berita Rekomendasi

Parscale mengatakan mendaftar kampanye berarti telah mengirimkan nomor ponsel dan sistem kampanye akan menghilangkan 'nomor palsu' itu.

"Permintaan tiket palsu ini tidak pernah menjadi faktor dalam pemikiran kami," ujarnya.

Juru bicara kampanye Trump, Tim Murtaugh, mengatakan ada demonstran yang mencegah pendukung Trump memasuki tempat acara, oleh karena itu kursinya banyak yang kosong.

Namun, pernyataan ini segera dibantah wartawan yang berada di lokasi saat itu.

Berencana Memblokir TikTok untuk Menghukum China

Sekretaris Negara, Mike Pompeo, pada Senin (6/7/2020) mengatakan AS sedang mempertimbangkan akan memblokir aplikasi TikTok.

Pompeo menilai aplikasi dengan 30 juta pengguna ini mengancam privasi data masyarakat Amerika.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas