Sebelum Ditemukan Tewas, Calon Presiden Korea Selatan Rencananya Bertemu Delegasi Korea Utara
Wali Kota Seoul Park Won-Soon ditemukan tewas di Seoul Utara, setelah keluarganya melaporkan dia hilang.
Editor: Hasanudin Aco
Pejabat dari Pemerintah Metropolitan Seoul, Kim Ji-hyeong, mengungkapkan bahwa pejabat berusia 64 tahun itu juga tak terlihat batang hidungnya.
Dia tidak menjelaskan detilnya, tapi dampaknya, semua agenda Park dibatalkan. termasuk pertemuan dengan pemerintah pusat di balai kota.
Park pertama kali terpilih sebagai Wali Kota Seoul pada 2011, dan menjadi wali kota pertaam yang menang untuk kali ketiga di Juni 2019.
Dia dianggap sebagai kandidat ideal Presiden Korea Selatan, karena dia adalah anggota dari Partai Demokratik, yang dipimpin Presiden Moon Jae-in.
Meski menjadi pejabat publik, dia tidak lupa menjalankan perannya sebagai aktivis. Membuat Park tidak disenangi oleh sejumlah pihak.
Baca: Pesan Terakhir Wali Kota Seoul Park Won Soon sebelum Ditemukan Meninggal, Pamit kemudian Hilang
Dia merupakan kelompok pengkritik ketimpangan sosial dan ekonomi yang diderita Korsel, sekaligus korupsi antara perusahaan besar dan politisi.
Selama menjabat di periode pertama dan kedua, Park menempatkan dirinya sebagai sosok kuat yang menentang mantan Presiden Park Geun-hye.
Dia secara terbuka mendukung jutaan orang yang tumpah ruah di jalanan ibu kota pada medio 2016 dan 2017, buntut skandal korupsi sang presiden.
Pada akhirnya, Park Geun-hye saat ini lengser dan harus mendekam lama di penjara atas dakwaan penyuapan dan tindak kejahatan lainnya.
Sumber: Kontan.co.id/Kompas.com