Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meninggal di Tengah Gugatan Pelecehan Seksual, Kasus Wali Kota Seoul Park Won Soon Terancam Dicabut

Wali Kota Seoul Park Won Soon meninggal dunia di tengah gugatan pelecehan seksual, kasus tersebut terancam dicabut, apa kata korban?

Penulis: Talitha Desena Darenti
zoom-in Meninggal di Tengah Gugatan Pelecehan Seksual, Kasus Wali Kota Seoul Park Won Soon Terancam Dicabut
Reuters
Wali kota Seoul, Park Won-soon 

TRIBUNNEWS.COM - Kematian Wali Kota Seoul Park Won Soon tengah menjadi headline di mana-mana.

Park Won Soon meninggal dunia pada Jumat, 10 Juli 2020 waktu setempat pukul 00.20.

Kepergian Park Won Soon menjadi pukulan bagi banyak orang.

Apalagi, Park Won Soon tengah digugat atas kasus pelecehan seksual.

Kepolisian Metropolitan Seoul mengumumkan ada yang mengajukan gugatan terhadap Park Won Soon atas kasus pelecehan seksual.

Sosok tersebut adalah sekretaris Wali Kota sendiri.

 Tewas di Tengah Skandal Pelecehan Seksual, Ini Isi Wasiat yang Ditulis Wali Kota Seoul Park Won Soon

 Tengah Digugat, Wali Kota Seoul Park Won Soon Ditemukan Tewas di Gunung Usai Pamit Aneh pada Anak

Dalam foto yang dirilis 5 Juni 2014, nampak Park Won-soon, yang kala itu kandidat Wali Kota Seoul dari Aliansi Politik Baru untuk Demokratik ketika merayakan kemenangan dalam pemilihan wali kota. Pada 9 Juli 2020, Park dilaporkan menghilang setelah memberikan pesan kepada putrinya.
Dalam foto yang dirilis 5 Juni 2014, nampak Park Won-soon, yang kala itu kandidat Wali Kota Seoul dari Aliansi Politik Baru untuk Demokratik ketika merayakan kemenangan dalam pemilihan wali kota. Pada 9 Juli 2020, Park dilaporkan menghilang setelah memberikan pesan kepada putrinya. ((AP PHOTO/Lee Jin-man))

Dirinya mengklaim bahwa Wali Kota Seoul telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Berita Rekomendasi

Padahal, Park Won Soon adalah aktivis pembela rakyat.

Dirinya terpilih menjadi Wali Kota 3 kali berturut-turut.

Ia adalah sosok politik berpengaruh yang juga 'media daring' serta sangat vokal memperjuangkan hak-hak wanita.

HALAMAN SELANJUTNYA ======>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas