Selama Pandemi Corona, Presiden Peru Sudah Dua Kali Pecat Menteri Kesehatan
Presiden Peru, Martin Vizcarra, kembali menunjuk menteri kesehatan baru pada Rabu (15/7/2020).
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, LIMA - Presiden Peru, Martin Vizcarra, kembali menunjuk Menteri Kesehatan baru, Rabu (15/7/2020).
Ini merupakan kali kedua presiden mengganti Menteri Kesehatannya selama pandemi ini.
Dikutip dari UrduPoint News, pemerintah Peru mendapat kecaman karena dianggap tidak cakap mengelola krisis kesehatan ini.
Peru mengantongi 330 ribu lebih kasus Covid-19 dengan lebih dari 12 ribu korban tewas, terbanyak kedua di Amerika Latin.
Baca: Fakta Unik Nazca Lines, Termasuk Alasan di Balik Awetnya Garis Misterius di Peru Ini
Baca: Langgar Lockdown, Wali Kota Tantara, Peru Pura-pura Mati dan Bersembunyi dalam Peti
Vizcarra mengganti Menteri Kesehatan sebelumnya, Victor Zamora dengan Pilar Mazzetti.
Mazzetti merupakan ahli saraf terkenal dan Menteri Kesehatan di era kepemimpinan Presiden Alejandro Toledo yang menjabat pada 2001-2006.
Mazzetti juga sempat menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri di bawah masa jabatan Alan Garcia, 2006-2011.
Sementara itu Zamora mengambil alih jabatan dari Menkes sebelumnya, Elizabeth Hinostroza, pada 21 Maret.
Presiden Peru Merombak Kabinet
Menurut laporan Reuters, Presiden Vizcarra memang melakukan perombakan besar pada pemerintahannya pada Rabu lalu.
Vizcarra mengganti lebih dari setengah anggota kabinetnya karena elektabilitasnya menurun di tengah krisis ekonomi dan kesehatan.
Vizcarra menunjuk pengacara Pedro Cateriano sebagai Perdana Menteri untuk memimpin kabinet.
Dia juga menunjuk ekonom Rafael Belaunde untuk menggantikan Menteri Energi dan Pertambangan.
Namun Presiden mempertahankan Menteri Ekonomi, María Antonieta Alva.