Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mosaik Kristen di Hagia Sophia Ditutup Tirai Selama Waktu Shalat

Mosaik tokoh-tokoh Kristen di situs kuno, Hagia Sophia akan ditutup tirai selama waktu shalat.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Mosaik Kristen di Hagia Sophia Ditutup Tirai Selama Waktu Shalat
Ozan KOSE / AFP
Foto udara ini diambil pada 28 Juni 2020 di Istanbul menunjukkan museum Hagia Sophia di Istanbul. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menolak kecaman internasional atas keputusannya pengubahan status Hagia Sophia dari museum menjadi masjid. 

Di luar waktu shalat, Hagia Sophia akan tetap terbuka bagi wisatawan.

Selama waktu itu semua mosaik pun juga akan dibuka.

Dikabarkan Erdogan berencana ikut shalat berjamaah di situs UNESCO ini pada Jumat mendatang.

Dari Katedral, Masjid, Hingga Museum

Hagia Sophia merupakan katedral utama Kekaisaran Bizantium yang dibangun pada abad ke-6. 

Bangunan kubah yang ikonik ini terletak di distrik Fatih Istanbul, di tepi barat Bosporus.

Setidaknya sejak selesai pembangunannya pada 537 M sampai 1453 M, bangunan ini menjadi katedral Ortodoks dan tempat kedudukan Patriark Ekumenis Konstantinopel.

BERITA REKOMENDASI

Justinian I memerintahkan para insinyur membawa bahan-bahan dari seluruh Mediterania untuk membangun katedral kolosal tersebut.

Tetapi pada tahun 1453, Kekaisaran Ottoman di bawah Sultan Mehmed II menangkap Konstantinopel dan menghabisi Kekaisaran Bizantium untuk selamanya.

Mehmed II bersikeras mengubah Hagia Sophia menjadi masjid.

Dia menggelar shalat Jumat pertama di bangunan itu, dimana beberapa hari setelahnya digeledah pasukan penjajah.

Demi mewujudkan keinginan Mehmed II, arsitek Kekaisaran Ottoman menghapus semua simbol Ortodoks dan menambahkan menara dalam struktur bangunan itu.

Foto diambil pada tanggal 26 Juni 2020 di Istanbul, seorang turis mengambil foto bagian tengah utama Hagia Sophia melalui
Foto diambil pada tanggal 26 Juni 2020 di Istanbul, seorang turis mengambil foto bagian tengah utama Hagia Sophia melalui "Gerbang Kaisar". Pengadilan tinggi Turki pada 10 Juli 2020 mencabut status Hagia Sophia abad keenam sebagai museum, (Ozan KOSE / AFP)

Baca: Deretan Negara dan Pimpinan Gereja yang Kecewa Lantaran Hagia Sophia Dikonversi Jadi Masjid

Baca: Juru Bicara Presiden Recep Tayyip Erdogan: Turki Harus Beradaptasi dengan New Normal

Hingga Masjid Biru Istanbul rampung pada 1616, Hagia Sophia adalah masjid utama di kota dan arsitekturnya mengilhami pembangun Masjid Biru dan beberapa masjid di dunia.

Lalu Mustafa Kemal Ataturk, pendiri republik Turki modern kemudian mengubahnya menjadi museum pada 1 Februari 1953.

Sejak saat itu, Hagia Sophia mulai menarik jutaan turis setiap tahunnya.

Terkenal dengan kubah besarnya, Hagia Sophia dinilai sebagai lambang arsitektur Bizantium.

Bangunan ini sempat menjadi katedral terbesar di dunia selama hampir seribu tahun hingga Katedral Sevilla selesai dibangun pada 1520.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas