Korea Utara Diisukan Sarankan Warganya Makan Kura-kura karena Dilanda Kelaparan
Pemerintah Korea Utara diisukan menyarankan warga yang kelaparan untuk mengonsumsi kura-kura.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
Mantan koki sushi keluarga Kim Jong Un, Kenji Fujimoto, mengklaim bahwa sang diktator pernah membual bahwa dia mengonsumsi 10 botol wine Bordeaux selama makan.
Pemimpin tertinggi itu juga dikabarkan menggemari keju Emmental ketika belajar di Swiss saat remaja.
Para pejabat Korut dilaporkan membawa foie gras dan daging sapi Wagyu yang harganya bisa mencapai 240 pound (Rp 4,5 juta) per-hidangan ke pertemuan bersama Presiden AS Donald Trump di Vietnam Februari lalu.
Kim juga dikabarkan sering mengonsumsi cavier dan lobster, dimana dua produk itu dilarang PBB diimpor ke Korut.
Baca: Cuma 19 Kali Muncul, Kim Jong Un Makin Jarang Tampil di Depan Publik, Sakitkah Dia?
Baca: Pompeo: Trump Hanya Ingin Bertemu Kim, Jika Akan Hasilkan Kemajuan Nyata
Ahli HAM PBB untuk Korea Utara, Tomas Ojea Quintana pada 9 Juni lalu mengatakan bahwa penutupan perbatasan Korut dengan China memperburuk gizi warga Korea Utara.
"Ada laporan peningkatan jumlah tunawisma di kota-kota besar, termasuk kotjebi (anak jalanan), dan harga obat-obatan dilaporkan melejit."
"Semakin banyak keluarga makan hanya dua kali sehari, atau hanya makan jagung, dan beberapa kelaparan," kata Tomas, dikutip dari Reuters.
Sebanyak 40 persen dari sekitar 10 juta populasi Korea Utara menghadapi kekurangan gizi, ungkap Jubir Program Pangan Dunia PBB, Elizabeth Byrs.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.