Perdebatan Aneksasi Palestina, Gabi Ashkenazi Nilai Militer Harusnya Ambil Alih Penanganan Covid-19
Menteri Luar Negeri Israel, Gabi Ashkenazi menilai militer harusnya mengambil alih penanganan Covid-19 di Israel, Selasa (21/7/2020).
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Ashkenazi mengaku sudah mengutarakan idenya ini kepada perdana menteri.
"Aku mengatakan kita perlu mengalihkan tanggung jawab kepada lembaga pertahanan," ujarnya.
Perdana menteri belum berkomentar langsung, namun kemungkinan tidak setuju memberi tanggung jawab tambahan kepada Menteri Pertahanan Benny Gantz.
Diketahui Benny Gantz tengah memimpin pasukan utama Homefront Command dalam sengketa aneksasi Israel di Tepi Barat Palestina.
Homefront Command atau Komando Depan dibentuk unyuk melindungi warga dari serangan rudal.
Selain itu pasukan ini juga dilatih memberi pertolongan saat bencana alam dan dilengkapi dengan sarana komunikasi dengan beragam sektor di Israel.
Selama krisis pandemi ini, Homefront Command kerap membantu evakuasi dan distribusi makanan.
Seorang sumber dari partai berkuasa mengatakan Gantz dan Ashkenazi menginginkan pasukan diperluas termasuk pengujian dan pelacakan kontak.
Baca: Google dan Apple Kena Kritik Soal Terhapusnya Palestina dari Peta Online, Singgung Israel
Baca: Iran Hukum Mati Agen Spionase Amerika dan Israel
Di sisi lain, Wakil Menteri Kesehatan Yoav Kish memperingatkan agar tidak melibatkan militer dalam penanganan krisis kesehatan.
"Anda mengerti apa artinya jika tentara mulai menanyai orang, dengan: 'Apa yang telah Anda lakukan, dengan siapa Anda bertemu?'," tanya Kish.
"Ini adalah masalah yang sangat sensitif, masalah kesehatan. Tidak ada unsur ego di sini," tambahnya.
Worldometers pada Rabu (22/7/2020) mencatat 54.042 kasus infeksi di Israel.
Terdapat 425 korban jiwa dengan 22.743 pasien yang sudah sembuh.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)