Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bill Gates Bereaksi saat Dituding Ciptakan Covid-19: Itu Teori Konspirasi yang Buruk

Sebuah video menuduh Gates ingin "menghilangkan 15 persen dari populasi " melalui vaksinasi dan microchip

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Bill Gates Bereaksi saat Dituding Ciptakan Covid-19: Itu Teori Konspirasi yang Buruk
JEFF PACHOUD / AFP
Pendiri Microsoft AS, Bill Gates, berfoto pada 9 Oktober 2019, di Lyon, Prancis timur tengah, selama konferensi pendanaan Global Fund to Fight AIDS, TBC dan Malaria. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Miliarder filantropis, Bill Gates menepis tudingan teori konspirasi yang menyebar di media sosial dan menuduhnya menciptakan wabah virus corona atau Covid-19.

"Ini adalah kombinasi yang buruk dari pandemi dan media sosial dan orang yang mencari penjelasan yang sangat sederhana," kata pendiri Microsoft saat wawancara dengab CNN, seperti dilansir dari Times of India, Jumat (24/7/2020).

Baca: Achmad Purnomo Dinyatakan Positif Covid-19, Presiden Jokowi Akan Jalani Tes Swab Hari Ini

Foto-foto dan artikel berita palsu yang dibuat oleh para ahli teori konspirasi--berbagi ribuan kali di platform media sosial dan aplikasi pesan singkat, dalam berbagai bahasa--menargetkan Gates telah mendapatkan daya tarik online sejak awal pandemi.

Sebuah video menuduh Gates ingin "menghilangkan 15 persen dari populasi " melalui vaksinasi dan microchip, telah memperoleh jutaan penonton di YouTube.

"Yayasan kami telah menggelontarkan lebih banyak dana untuk membeli vaksin untuk menyelamatkan nyawa dari kelompok manapun," kata Gates.

Dia telah berjanji 250.000.000 dolar AS dalam upaya untuk memerangi pandemi.

Berita Rekomendasi

Dan Yayasannya telah menghabiskan miliaran dolar untuk meningkatkan perawatan kesehatan di negara-negara berkembang selama 20 tahun terakhir.

Berdasarkan data, pada Februari, Yayasan Bill dan Melinda Gates menyumbangkan 100 juta Dolar AS (sekitar Rp1,46 triliun) untuk penelitian vaksin dan upaya pengobatan untuk virus corona.

Bantuan itu diumumkan sebagai bagian dari permintaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kontribusi 675 juta Dolar AS (sekitar Rp9,87 triliun) untuk memerangi penyebaran virus.

"Jadi, Anda hanya membalikkan itu. Anda bilang, ok, kami menghasilkan uang dan kami sedang berusaha untuk membunuh orang dengan vaksin atau dengan menciptakan sesuatu," ujar Gates.

"Dan setidaknya itu benar, kami terkait dengan vaksin, tetapi Anda benar-benar telah membalik koneksi," katanya, seraya berharap konspirasi tidak menimbulkan "keraguan terhadap vaksin."

Sejak awal pandemi, AFP Fact Check telah memepis puluhan rumor anti-Gates yang beredar di platform seperti Facebook, WhatsApp dan Instagram dalam berbagai bahasa termasuk Inggris, Perancis, Spanyol, Polandia dan Ceko.

Sejumlah tuduhan, termasuk posting mengklaim FBI menangkap Gates karena terorisme biologis atau ia mendukung rencana Barat untuk meracuni warga Afrika, memiliki kesamaan.

Mereka menuduh para taipan mengeksploitasi krisis, apakah itu adalah untuk "mengendalikan orang " atau menghasilkan uang dari menjual vaksin.

"Saya amat percaya besar kepada kebenaran, " tegas Gates kepada CNN.

Baca: Kasetpres Pastikan Setiap Tamu yang Bertemu Presiden Diterapkan Protokol Kesehatan yang Ketat

Ini bukan pertama kalinya Gates menjadi target teori konspirasi.

Ketika virus Zika muncul pada 2015 di Brasil, ia adalah salah satu dari beberapa tokoh Barat kuat disalahkan atas penyakit itu. (AFP/Times of India)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas