Hubungan Kian Memanas, AS Makin Getol Lakukan Pengintaian Udara terhadap China
Lembaga itu juga merilis tangkapan percakapan radio komunikasi antara awak Angkatan Laut China dengan awak pesawat militer Amerika Serikat
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM - Hubungan Amerika Serikat dengan China masih memanas hingga kini.
Mulai dari perang dagang hingga ketegangan di kawasan Laut China Selatan.
Baca: Konflik Laut China Selatan, AS Kirim Kapal Induk, China Kerahkan 4 Jet Tempur
Baru-baru ini, Amerika Serikat getol mengintensifkan pengintaian melalui udara di wilayah pantai China, dan Laut China Selatan.
Kegiatan pengintaian melalui udara itu mencapai rekor yang jauh melampaui waktu sebelum krisis.
Hanya dalam sepekan terakhir saja, paling tidak sudah empat kali pesawat pengintai E-8C milik AU Amerika Serikat terdeteksi berada di sekitar 130 km dari pantai wilayah tenggara China, Pronvisi Guangdong.
Data kegiatan pengintaian oleh Amerika Serikat itu diungkapkan oleh sebuah lembaga penelitian strategis yang berbasis di Beijing, South China Sea Strategic Situation Probing Initiative (SCSPI), yang dikutip scmp.com, Sabtu, 25 Juli 2020.
Lembaga itu juga merilis tangkapan percakapan radio komunikasi antara awak Angkatan Laut China dengan awak pesawat militer Amerika Serikat.
Dalam rekaman itu terdengar peringatan dari awak kapal AL China kepada awak pesawat pengintai Amerika Serikat supaya putar haluan, atau akan dicegat AU China.
Percakapan radio yang direkam oleh radio amatir itu berlangsung saat pesawat pengintai Amerika Serikat mendekati kawasan pantai selatan China, di sebelah utara Selat Taiwan.
"Belakangan ini militer Amerika Serikat rutin melakukan pengintaian tiga sampai lima kali per hari di Laut China Selatan," kata SCSPI.
Sepanjang paruh pertama tahun 2020 ini, lanjut SCSPI, misi pengintaian udara Amerika Serikat di Laut China Selatan sudah memasuki babak baru.
Pesawat-pesawat pengintai Amerika Serikat bahkan kerap melakukan penerbangan yang sangat dekat sekali dengan batas udara China sejak April lalu.
Kejadian terbaru pada Mei lalu, ketika sebuah pesawat milik Angkatan Laut Amerika Serikat P-8A Poseidon - pesawat khusus untuk memburu kapal selam - mendekati batas 15 km dari wilayah udara China di dekat Pulau Hainan, wilayah paling ujung selatan China.
Pada tiga pekan Juli ini saja, menurut data SCSPI, Amerika Serikat melakukan penerbangan pengintaian sekitar 60 kali, bersamaan dengan latihan perang China di Laut China Selatan.