Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hubungan Kian Memanas, AS Makin Getol Lakukan Pengintaian Udara terhadap China

Lembaga itu juga merilis tangkapan percakapan radio komunikasi antara awak Angkatan Laut China dengan awak pesawat militer Amerika Serikat

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Hubungan Kian Memanas, AS Makin Getol Lakukan Pengintaian Udara terhadap China
YOUTUBE
Pesawat pengintai EP-3 milik AS yang ditugaskan mengintai kapal selam China yang berpatroli di Laut China Selatan. 

Pada saat itu AL Amerika Serikat juga melakukan latihan perang di perairan tersebut, sebagai tandingan terhadap China.

Pada hari tertentu, misal pada 3 Juli lalu, paling tidak delapan pesawat Amerika Serikat berbagai jenis antara lain P-8A EP-3E, RC-135W and KC-135, memasuki wilayah Laut China Selatan.

Pesawat-pesawat itu sebagian berpangkalan di kapal induk USS Ronald Reagan dan USS Nimitz, yang beroperasi di sekitar kawasan Asia.

Dua armada tempur Amerika Serikat yang dipimpin dua kapal induk iu melakukan latihan di Laut China Selatan sebanyak dua kali pada 14 dan 17 Juli lalu.

Di antara hari itu, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan bahwa klaim China atas perairan Laut China Selatan tidak punya dasar hukum.

Laut China Selatan yang kaya minyak itu merupakan salah satu jalur laut paling sibuk di dunia.

Sepertiga pelayaran internasional global melalui perairan tersebut.

BERITA REKOMENDASI

China mengklaim sebagian besar wilayah perairan Laut China Selatan adalah miliknya.

Klaim China tersebut sebagian mencakup wilayah yang diklaim oleh Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei dan Indonesia.

Intensitas pengintaian yang tinggi oleh Amerika Serikat itu, menurut Hu Bo, direktur SCSPI, jelas dimaksudkan untuk mengumpulkan antara lain sinyal komunikasi, dan frekuensi radio militer China, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

Terlebih sinyal tersebut sedangkan digunakan oleh PLA ketika melakukan latihan perang.

Data tersebut sangat penting mengingat perang di masa sekarang dan mendatang sangat mengandalkan elektronika.


"Peningkatan misi pengintaian udara Amerika Serikat itu punya potensi sebagai sumber konflik," kata Hu Bo.

Kegiatan pengintaian udara Amerika Serikat pernah menimbulkan insiden serius pada April 2001.

Baca: Setelah Laut China Selatan, Sungai Mekong Diprediksi Jadi Arena Baru dalam Konflik AS-China

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas