AirAsia Indonesia Lakukan Penerbangan Repatriasi 164 Warga India dari Jakarta
Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia kembali melakukan penerbangan khusus repatriasi terhadap 164 warga negara India dari Jakarta ke Kochi.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia kembali melakukan penerbangan khusus repatriasi terhadap 164 warga negara India dari Jakarta ke Kochi.
Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine, penerbangan khusus ini merupakan misi penyelamatan yang kedelapan dan sukses dilayani AirAsia Indonesia sejak penyebaran Covid-19.
"Penerbangan khusus repatriasi dengan kode penerbangan QZ 982 bertolak dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 04.12 WIB, dan tiba di Cochin International Airport pukul 09.07 waktu setempat," Veranita dalam keterangannya, Jumat (31/7/2020).
Baca: Update Corona Global, 31 Juli 2020 Siang: Tembus 17,4 Juta Kasus, India Catat 4.066 Kasus Baru
Vera mengungkapkan, penerbangan ini menggunakan armada pesawat Airbus A320-200 dan selain itu penerbangan tersebut juga tergabung dalam komunitas India Club Jakarta, dan pelaksanaannya telah mendapatkan persetujuan dari Kedutaan Besar India di Jakarta.
"Kami merasa terhormat karena kembali mendapatkan kepercayaan untuk melayani misi repatriasi kali ini," kata Veranita.
Ia menambahkan, sejauh ini AirAsia Indonesia telah memulangkan sebanyak 914 tamu yang terdiri dari 257 WNI, 464 WN India, 146 WN Filipina, dan 47 WN Amerika Serikat ke negara asal masing-masing melalui 8 penerbangan khusus repatriasi.
Baca: AirAsia Hadirkan Layanan Drive-Thru Rapid Test dari Bandara Soetta, Ini Tahapannya
"Kami juga melayani penerbangan sewa untuk penumpang dan kargo, termasuk untuk kebutuhan perjalanan pemerintah, swasta, organisasi maupun komunitas masyarakat ke berbagai destinasi domestik dan internasional dengan persetujuan dari otoritas terkait," ucap Veranita.
Lebih lanjut Vera juga mengatakan, pihaknya juga memberikan nilai tambah dengan menyertakan pilihan solusi bagi berbagai permasalahan terkait pengajuan izin penerbangan, persyaratan, regulasi serta penanganan barang di destinasi yang dikehendaki.
"Kami telah menerapkan standar ketat dalam pengangkutan penumpang dan barang sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah, otoritas penerbangan sipil dan badan kesehatan setempat dan global, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," ujar Vera.
Baca: Saat Beroperasi Kembali, Tren Perjalanan di Maskapai AirAsia Meningkat
Seluruh penumpang, lanjut Vera, yang berada dalam penerbangan ini pun telah memenuhi seluruh persyaratan terbang yang diwajibkan oleh pemerintah wilayah setempat.
"Pesawat yang digunakan juga akan langsung didesinfeksi segera, setelah penerbangan sesuai dengan standar keselamatan operasional AirAsia," kata Vera.