Hong Kong Tunda Pemilihan Legislatif selama Satu Tahun karena Pandemi Covid-19
Hong Kong berencana menunda pemilihan legislatif pada September ini hingga satu tahun ke depan, karena pandemi Covid-19.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Hong Kong berencana menunda pemilihan legislatif pada September ini hingga satu tahun ke depan, karena pandemi Covid-19.
Pada konferensi pers, Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengatakan penundaan pemilihan Dewan Legislatif merupakan keputusan tersulit yang dia putuskan dalam 7 bulan terakhir.
Dikutip dari CNN, harusnya pemilihan itu diadakan pada 6 September mendatang.
Carrie Lam menambahkan bahwa keputusannya ini didukung pemerintah Tiongkok.
Carrie menilai penundaan dilakukan demi melindungi masyarakat dari risiko penularan virus corona.
Baca: Aktris Hong Kong Cecilia Cheung Digugat Rp 23 Milyar atas Dugaan Pelanggaran Kontrak
Baca: Covid-19 Melonjak Lagi, Hong Kong Larang Warganya Kumpul Lebih dari 2 Orang & Makan di Restoran
Beberapa pekan terakhir ini, kasus Covid-19 meningkat cukup pesat di Hong Kong.
Padahal pada Juni, sempat memecahkan rekor nol kasus harian.
"Gelombang epidemi baru mungkin memakan waktu beberapa minggu atau bahkan lebih lama. Bahkan jika pengalaman sebelumnya pada bulan April atau Mei, bahkan jika epidemi stabil, masyarakat akan membutuhkan waktu untuk pulih."
"Para ahli mengatakan kecuali jika segera mereka mengembangkan dan memasok vaksin yang efektif, jika tidak wabah musim dingin sangat mungkin terjadi pada akhir tahun," kata Carrie.
Menyoal pemilihan, Kepala Eksekutif Hong Kong ini meminta peraturan terkait untuk mengabulkan penundaan pemilihan lokal.
Di bawah Undang-Undang Dasar jangka waktu Dewan Legislatif dibatasi hingga empat tahun.
Oleh karena itu, Carrie mengatakan dia telah menghubungi Pemerintah Pusat Rakyat untuk mendapatkan panduan menghadapi kekosongan satu tahun ini.
Dia mengatakan Beijing akan membuat pengajuan kepada komite Kongres Rakyat Nasional untuk meminta keputusan.
Baca: Gara-gara Tes Sampel Air Liur, American Airlines Batal Terbang ke Hong Kong
Namun langkah Carrie Lam dikecam sejumlah aktivis pro-demokrasi di Hong Kong.