Raja Salman Tinggalkan Rumah Sakit Usai Jalani Operasi
Pemimpin Arab Saudi itu dilarikan ke Rumah Sakit King Faisal di Riyadh akibat menderita radang kantong empedu.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, ARAB SAUDI -- Raja Salman bin Abdulaziz telah meninggalkan rumah sakit pasca menjalani operasi pengangkatan kantong empedu, Kamis (30/7/2020).
Ia telah dirawat 10 hari sejak 20 Juli dan menjalani operasi sepekan lalu, sebagaimana dilansir dari Saudi Press Agency via Arab News.
Pemimpin Arab Saudi itu dilarikan ke Rumah Sakit King Faisal di Riyadh akibat menderita radang kantong empedu.
Dirinya dirawat selama beberapa hari setelah menjalani proses laparoskopi (laparoscopic) dan akhirnya dinyatakan sembuh.
Baca: Kondisi Terkini Raja Salman: Operasi Kantong Empedu Sukses
"Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman meninggalkan rumah sakit setelah Tuhan memberikan kesehatan dan kesejahteraan," tulis media setempat yang dikutip dari AFP.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi membenarkan kepulangan itu.
Melalui akun media sosialnya pada Kamis kemarin terdapat unggahan video yang menampilkan pria berusia 84 tahun itu tampak berjalan meninggalkan rumah sakit.
Sebelumnya diketahui, sejumlah pemimpin negara-negara Arab berbondong-bondong mendoakan kesehatan Raja Minyak Timur Tengah itu.
Raja Bahrain, Raja Hamad bin Isa Al Khalifa, melalui sambungan telepon berharap kesehatan Raja Salman terus membaik.
Kemudian, Raja Salman juga menerima telepon dan Raja Abdullah II dari Kerajaan Yordania dan berharap kesehatan Raja Salman semakin membaik.
Raja Salman pun berterima kasih atas doa dari pemimpin kedua negara tersebut. Dia juga berterima kasih atas rasa persaudaraan mereka yang tulus.