Tak Bersalaman & Takut Berkerumun, Beginilah Gambaran Idul Adha 2020 di Beberapa Negara
Hari Raya Idul Adha 2020 yang jatuh pada Jumat (31/7/2020) berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
Beberapa pekerja berpakaian APD dan menyemprot disinfektan di tempat-tempat umum Istanbul mengingatkan bahwa Idul Adha tidak akan sama seperti biasanya.
Pada malam menjelang takbir, pekerja kota membersihkan jalan di distrik bersejarah Sultanahmet di Istanbul.
Namun Masjid Agung Hagia Sophia nampak dipadati untuk shalat Ied pada Jumat ini, dikutip dari Anadolu Agency.
Baca: Arus Mudik Idul Adha 2020, Kenaikan Volume Kendaraan Menuju Daerah Capai 132 Persen
Baca: Momen Idul Adha, Hasil Tes Spesimen Covid-19 Sebanyak 28.562
Pemerintah setempat membagikan sajadah, disinfektan, masker, dan air sekali pakai gratis kepada orang-orang.
Di ibu kota Turki, Ankara, shalat dilakukan dengan jarak sosial dan protokol kesehatan.
Disinfektan ditempatkan di pintu masuk masjid dan mereka yang datang ke masjid mengenakan masker dan membawa sajadah.
3. Keluarga Muslim di Los Angeles, AS Berdiam Diri di Rumah
Dikutip dari Arab News, orang Arab atau Muslim yang tinggal di AS merayakan Hari Raya kali ini di rumah.
Meski demikian salah seorang warga Nour Tonbakji memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajarkan anak-anaknya tradisi Idul Adha.
"Hal tersulit adalah menjauh dari keluarga dan perasaan kesepian dan kehilangan kehangatan negara Anda sendiri dan pertemuan yang indah," kata Tonbakji.
Sebagai ahli kerajinan tangan, Tonbakji menggunakan kerajinan untuk mengajarkan anak-anaknya dengan warisan budaya.
"Jadi kami membuat lentera dan bulan sabit di bulan Ramadhan, selama Idul Fitri kami melakukan dekorasi & kami mewarnai atau sekarang di Idul Adha kami menghias domba dan model untuk Ka'bah," jelasnya.
Baca: Tak Hanya Sate, Ini 5 Kuliner Khas Idul Adha yang Bisa Disajikan di Rumah
Baca: Keinjak Sapi saat Rayakan Idul Adha, Kekeyi Dilarikan ke RS, Ungkap Kondisi: Lebih Baik Sakit Hati
Dia juga mengisi kekosongan Hari Raya ini dengan berbagi dengan tetangga mereka yang berbeda keyakinan.
Tonbakji menyiapkan tas berisi makanan dan beberapa bingkisan untuk dibagikan ke tetangga sekitar.
Tidak jarang dia menjelaskan Hari Raya Idul Adha kepada tetangganya atau bahkan menulisnya di kartu ucapan bersama dengan bingkisan.
Menyoal kurban, Muslim di AS jarang melakukan kurban secara langsung.
Kebanyakan umat Muslim berkurban di tempat lain dan dagingnya disumbangkan ke orang yang membutuhkan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)