Wali Kota Peringati 75 Tahun Bom Atom Nagasaki Jepang, Masih Pelajari Proteksi Aegis Ashore
Saat ini menurut Tomihisa Taue masih ada sekitar 26.000 korban bom atom Nagasaki yang masih hidup hingga kini.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wali Kota Nagasaki Jepang Tomihisa Taue mengumumkan kepada pers upaya pencapaian perdamaian dunia dalam peringatan 75 tahun jatuhnya bom atom di Nagasaki.
"Tanggal 9 Agustus nanti peringatan ke-75 tahun bom atom di Nagasaki," kata Tomihisa Taue, Selasa (4/8/2020).
Upaya mencapai bebas nuklir terus dilakukan wali kota Nagasaki sampai ke forum internasional.
Baca: Deretan Fakta Unik Jepang, Satu-satunya Negara yang Jadi Korban Bom Atom
Namun ketika Tribunnews.com menanyakan setuju tidaknya soal senjata anti peluru kendali Aegis Ashore oleh pemerintah Jepang, untuk mengantisipasi peluru kendali Korea Utara, Wali Kota Taue menyatakan masih harus belajar lagi.
"Kalau saya ditanyakan soal Aegis tersebut saya belum bisa jawab, karena saya harus pelajari lebih lanjut mengenai hal tersebut. Untuk detilnya baru akan saya komentari kalau saya sudah pelajari semuanya," kata dia.
Baca: 60 Persen Penyintas Bom Atom Jepang Kesulitan Melanjutkan Aktivitas
Saat ini menurutnya masih ada sekitar 26.000 korban bom atom Nagasaki yang masih hidup hingga kini.
Sedangkan usia rata-rata mereka sekarang sekitar 83 tahun baik laki maupun wanita.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com