Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dahsyatnya Ledakan Beirut, Mobil Terlempar Beberapa Meter hingga Gedung Hancur

Perdana Menteri Australia Scott Morrison telah mengonfirmasikan seorang warga Australia menjadi salah satu korban tewas.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dahsyatnya Ledakan Beirut, Mobil Terlempar Beberapa Meter hingga Gedung Hancur
ANWAR AMRO / AFP
Ledakan di pelabuhan di Beirut pada 4 Agustus 2020. Dua ledakan besar mengguncang ibukota Lebanon, Beirut, melukai puluhan orang, mengguncang gedung-gedung dan mengirimkan asap besar mengepul ke langit. Media Libanon membawa gambar-gambar orang yang terperangkap di bawah puing-puing, beberapa berlumuran darah, setelah ledakan besar, yang penyebabnya tidak segera diketahui. 

"Bisa kami laporkan staf di sana baik-baik saja, meski mengalami luka dan goresan, tapi gedung kedutaaan secara signifikan terdampak," ujar PM Morrison.

"Kami bersimpati pada seluruh emua warga Lebanon, ada komunitas Lebanon yang begitu besar di Australia dan pasti khawatir dengan keluarga mereka di sana."

Insiden ledakan memperparah kondisi nasional Lebanon yang saat ini mengalami krisis ekonomi dan masih berjuang untuk menekan laju penyebaran virus corona.

Banyak warga Lebanon yang kini kehilangan pekerjaan, sementara nilai mata uangnya terhadap dolar Amerika Serikat terus jatuh, menyebabkan semakin banyak orang masuk dalam kategori miskin.

Sejumlah rumah sakit di Beirut dilaporkan telah melebihi kapasitasnya dan sedang meminta pasokan darah lebih banyak, serta mesin generator untuk pembangkit listrik.

Sementara itu tanpa menunjukkan bukti apapun, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan jika militer negaranya percaya ledakan ini disebakan oleh "serangan semacam bom".

Kondisi setelah ledakan kemarin di pelabuhan ibukota Lebanon, Beirut, pada 5 Agustus 2020. Tim penyelamat bekerja sepanjang malam setelah dua ledakan besar meluluhlantakkan pelabuhan Beirut, menewaskan sedikitnya 78 orang dan melukai ribuan orang.
Kondisi setelah ledakan kemarin di pelabuhan ibukota Lebanon, Beirut, pada 5 Agustus 2020. Tim penyelamat bekerja sepanjang malam setelah dua ledakan besar meluluhlantakkan pelabuhan Beirut, menewaskan sedikitnya 78 orang dan melukai ribuan orang. (Anwar AMRO / AFP)

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas