Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ledakan di Beirut: Korban Meninggal Capai Ratusan, 250 Ribu Orang Tak Punya Tempat Tinggal

Tim penyelamat Lebanon hingga saat ini masih berjibaku mengevakuasi korban tewas dan mencari mereka yang hilang

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ledakan di Beirut: Korban Meninggal Capai Ratusan, 250 Ribu Orang Tak Punya Tempat Tinggal
AFP/STR
Seorang pria terduduk menunggu pertolongan di dekat lokasi ledakan dahsyat yang terjadi di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ribuan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/STR 

Menteri Kesehatan mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 135, saat pencarian korban terus berlanjut.

Kerabat berkumpul di dekat pelabuhan Beirut mencari informasi tentang mereka yang masih hilang.

Banyak dari mereka yang tewas adalah karyawan pelabuhan dan bea cukai, orang-orang yang bekerja di daerah itu atau mereka yang mengemudi di wilayah tersebut selama jam sibuk Selasa malam.

Api berkobar dan asap mengepul usai terjadinya ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ribuan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/STR
Api berkobar dan asap mengepul usai terjadinya ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ribuan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/STR (AFP/STR)

Palang Merah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mendirikan rumah mayat karena rumah sakit kewalahan menerima korban yang terus berdatangan.

Pejabat kesehatan mengatakan rumah sakit berjuang dengan gelombang besar korban dan kehabisan tempat tidur serta peralatan untuk merawat mereka yang terluka dan dalam kondisi kritis.

"Pusat Medis Clemenceau di Beirut sudah seperti rumah jagal, darah menutupi koridor dan lift," kata Sara, salah seorang perawat.

Gubernur Beirut Marwan Abboud mengatakan kepada Al Hadath TV bahwa kerugian kolektif setelah ledakan itu mungkin mencapai US$ 10 miliar hingga US$ 15 miliar. Estimasi tersebut mencakup kerugian langsung dan tidak langsung terkait dengan bisnis.

BERITA TERKAIT

Berita ini tayang di Kontan: https://internasional.kontan.co.id/news/kengerian-wajah-beirut-bangunan-luluh-lantak-jumlah-korban-tewas-capai-ratusan?page=all

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas