Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Jumlah Korban Ledakan di Beirut: 135 Tewas, 5.000 Terluka, dan 300.000 Orang Kehilangan Rumah

Akibat ledakan di Beirut, Lebanon Selasa (4/8/2020) 135 warga tewas, 5.000 luka-luka, dan 300 ribu orang kehilangan rumah.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Update Jumlah Korban Ledakan di Beirut: 135 Tewas, 5.000 Terluka, dan 300.000 Orang Kehilangan Rumah
AFP/Patrick Baz
Sejumlah gedung, bangunan, dan kendaraan hancur berantakan terdampak ledakan dahsyat yang terjadi sehari sebelumnya di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Rabu (5/8/2020) pagi waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ribuan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/Patrick Baz 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintahan Lebanon telah mengumumkan keadaan darurat selama dua minggu di ibu kota.

Hal itu terkait dengan ledakan yang terjadi di kawasan pelabuhan Beirut, Lebanon pukul 18.02 waktu setempat.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa (4/8/2020) kemarin memakan banyak korban jiwa.

Baca: Cerita Warga Lebanon Bandingkan Ledakan di Beirut dengan Situasi Perang Saudara: Ini Paling Besar

Diberitakan Al-Jazeera, hingga saat ini ledakan itu menewaskan sebanyak 135 orang.

Tak hanya itu, akibat dari ledakan besar juga melukai 5.000 warga lainnya.

Oleh karena itu pemerintah menyerahkan kendali keamanan di ibu kota kepada militer.

Warga mengungsi dari sekitar lokasi ledakan dahsyat yang terjadi sehari sebelumnya di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Rabu (5/8/2020) pagi waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ribuan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/Patrick Baz
Warga mengungsi dari sekitar lokasi ledakan dahsyat yang terjadi sehari sebelumnya di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Rabu (5/8/2020) pagi waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ribuan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/Patrick Baz (AFP/Patrick Baz)

Ledakan yang terjadi beberapa waktu lalu menimbulkan getaran di seluruh kota.

BERITA TERKAIT

Sehingga menyebabkan kerusakan luas hingga pinggiran Kota Beirut.

Melihat dari ledakan yang terjadi, pemerintah Lebanon memperkirakan jumlah korban tewas akan bertambah.

Para korban tewas satu per satu ditemukan ketika para pekerja darurat menggali reruntuhan bangunan.

Gubernur Kota Beirut, Marwan Abboud menerangkan, akibat ledakan sebanyak 300.000 orang kehilangan rumah.

Pihak otoritas setempat kemudian mengupayakan untuk makanan, air, dan tempat tinggal bagi mereka.

Baca: Kondisi Kota Beirut Lebanon Pasca Ledakan Dahsyat, Ribuan Bangunan Rusak, Puing-puing Berserakan

Baca: Asap Oranye Membumbung Diikuti Gelombang Kejut, Ini Deretan Foto & Video Ledakan di Beirut Lebanon

Sementara itu, penyebab dari ledakan yang terjadi belum dipastikan oleh pemerintah.

Namun para pejabat menghubungkan penyebab ledakan adalah amonium nitrat yang disita.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas