Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Amerika Serikat Akan Gelontorkan Bantuan Senilai 17 Juta Dolar AS Untuk Lebanon

Amerika Serikat akan memberikan bantuan awal senilai 17 juta dolar AS untuk Lebanon.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Amerika Serikat Akan Gelontorkan Bantuan Senilai 17 Juta Dolar AS Untuk Lebanon
Business Insider/Maxar Technologies
Foto setelah ledakan yang memperlihatkan kapal pesiar yang sama saat bersandar di pelabuhan Beirut. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, BEIRUT - Amerika Serikat akan memberikan bantuan awal senilai 17 juta dolar AS untuk Lebanon.

Bantuan tersebut diberikan menyikapi ledakan besar yang terjadi pelabuhan Beirut, Selasa (7/8/2020).

Hal itu disampaikan Kedutaan besar AS untuk Lebanon dalam keterangannya, Jumat (7/8/2020), seperti dilansir Reuters.

Bantuan awal itu termasuk bantuan pangan, pasokan peralatan medis, dan bantuan keuangan untuk Palang Merah Lebanon.

Baca: India Menyita 740 Ton Amonium Nitrat, Jenis Bahan Kimia yang Jadi Penyebab Ledakan di Beirut

"Akan ada pengumuman kemudian untuk bantuan tambahan dan bantuan yang akan datang," jelas kedutaan AS.

Selain AS, sejumlah dan organisasi internasional telah berbondong-bondong untuk membantu Lebanon setelah ledakan gudang besar di pelabuhan Beirut, yang menewaskan 145 orang dan melukai hampir 5.000 orang.

Baca: Amonium Nitrat Juga Pernah Membuat Ledakan Besar di 4 Kota Ini Selain Beirut Lebanon

Berita Rekomendasi

Berikut ini adalah rincian dari beberapa bantuan internasional untuk Lebanon, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (7/8/2020).

Bangladesh

Makanan darurat, peralatan dan tim medis.

Inggris

Paket bantuan sebesar 5.000.000 pound (6.600.000 dolar AS), termasuk bantuan pencarian dan penyelamatan dan dukungan ahli medis. Pasukan marinir akan membantu memperbaiki kerusakan di pelabuhan Beirut.

Siprrus

Dua helikopter, 10 tim penyelamat dan delapan anjing pelacak untuk membantu penyelamatan.

Menteri Luar Negeri Siprus mengatakan negaranya telah menyewa pesawat untuk memberikan pasokan medis dan memulangkan warga Siprus dari Beirut.

Republik Ceko

Tim relawan berjumlah 36 orang.

Denmark

Paket bantuan senilai 1.910.000 dolar AS, termasuk rumah sakit lapangan lengkap dengan peralatan medis serta makanan, air dan tempat berlindung.

Mesir

Dua pesawat lengkap peralatan medis.

Perancis

55 personil keamanan, 6 ton peralatan kesehatan dan sekitar 10 dokter darurat.

Presiden Perancis Emmanuel Macron berjanji ketika berkunjungan ke Beirut akan mengirim bantuan medis dan lainnya.

Jerman

47 orang tim penyelamat, 1.000.000 euro dalam bantuan langsung melalui Palang Merah Jerman untuk membangun Stasiun pertolongan pertama di Beirut dan menyediakan peralatan medis.

Yunani

Tim SAR terdiri 12 personil, anjing pelacak, dan dua kendaraan khusus.

Hungaria

Budapest menyediakan 1.000.000 euro bantuan kemanusiaan untuk membantu upaya penyelamatan jiwa dan rekonstruksi.

Iran

Sembilan ton makanan, serta obat-obatan, peralatan medis, personil medis dan rumah sakit Lapangan ke Lebanon, menurut media Iran.

Irak

Satu pesawat berisi bantuan medis darurat dan bantuan bahan bakar.

Italia

Dua pesawat angkatan udara dengan delapan ton peralatan medis dan tim ahli, menurut kantor berita Italia ANSA.

Kuwait

Bantuan medis dan kebutuhan lainnya.

Belanda

67 orang tim pencari dan penyelamat untuk membantu pencarian korban.

Norwegia

40 ton peralatan medis dan 2.790.000 dolar AS dalam bantuan keuangan.

Polandia

Bantuan medis dan regu penyelamat Polandia yang terlatih. Polandia juga akan mengirim 39 orang tim penyelamat dan empat anjing pelacak.

Qatar

Penerbangan pertama dari empat direncanakan, telah mengirimkan bantuan medis, dan akan memberikan dua rumah sakit Lapangan berkapasitas 500 tempat tidur, dilengkapi dengan respirator dan peralatan medis yang diperlukan lainnya.

Rusia

Lima pesawat yang membawa peralatan medis, rumah sakit lapangan dan personil medis. Semua staf medis yang ditugaskan ke Beirut akan dilengkapi dengan perlengkapan pelindung pribadi guna antisipasi pandemi virus Covis-19.

Korea Selatan

Paket bantuan darurat bernilai 1.000.000 dolar AS.

Tunisia

Dua pesawat membawa makanan dan bantuan medis.

Turki

Badan kemanusiaan Turki IHH membantu dalam pencarian korban, dan metawat para korban.

"Kelompok ini juga telah mengerahkan sebuah dapur umum di sebuah kamp pengungsi Palestina untuk mengantarkan makanan kepada mereka yang membutuhkan," kata Mustafa Ozbek, seorang pejabat IHH yang berbasis di Istanbul.

Uni Eropa

mengaktifkan program bantuan bencana alam, dan lebih dari 100 petugas SAR dan anjing pelacak sedang dikerahkan serta peralatan untuk operasi pencarian dan penyelamatan orang.

Uni Eropa juga mengaktifkan sistem pemetaan satelit Copernicus untuk membantu menilai kerusakan.

Kepala eksekutif Uni Eropa mengatakan Komisi Eropa siap untuk membantu Lebanon dengan preferensial perdagangan dan dukungan pabean.

PBB

menyalurkan dana 9.000.000 dolar AS dari dana kemanusiaan Lebanon dan pendanaan tambahan dari dana tanggap darurat pusat (CERF). Menyebarkan tim untuk membantu respons darurat.

WHO, IFRC dan Uni Emirat Arab

Organisasi kesehatan dunia, Federasi Internasional Palang Merah dan masyarakat bulan sabit merah dan UEA telah mengirimkan pasokan medis, termasuk peralatan pelindung diri, obat-obatan dan peralatan bedah.

Bank Dunia

Kelompok tersebut mengatakan akan bekerja dengan mitra Lebanon untuk memobilisasi pembiayaan publik dan swasta untuk rekonstruksi dan pemulihan, dan " akan bersedia untuk memprogram ulang sumber daya yang ada dan mengeksplorasi pembiayaan tambahan untuk mendukung pembangunan kembali kehidupan dan mata pencaharian warga yang terkena dampak bencana ini."

IMF
mengatakan akan mengeksplorasi semua kemungkinan cara untuk membantu rakyat Lebanon. (Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas