Cerita Kris Wiluan, Mantan Orang Terkaya Indonesia yang Terancam Pidana 7 Tahun di Singapura
Kris Wiluan adalah pengusaha asal Batam. Dia merupakan pemilik dari kelompok bisnis, Citramas Group dan KS Energy.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kris Taenar Wiluan, mantan orang terkaya Indonesia urutan ke-40 versi majalah Forbes 2007-2009 terganjal kasus pidana di Singapura. Kris Wiluan didakwa melanggar aturan perdagangan saham dan diancam dengan pidana penjara 7 tahun.
Kris Wiluan adalah pengusaha asal Batam. Dia merupakan pemilik dari kelompok bisnis, Citramas Group dan KS Energy.
Citramas Group adalah perusahaan yang berbasis di Batam yang memproduksi aneka pipa dan peralatan penunjang pengeboran migas.
Lebih dari 70 persen produksinya diekspor ke banyak negara. Perusahaan ini diketahui memiliki lebih dari 3.000 karyawan.
Selain migas, perusahaan ini jadi pengembangan infrastruktur yang meliputi kawasan industri, digital park dan terminal feri, bisnis rekreasi termasuk marina, lapangan golf dan resort, studio animasi, dan produksi film.
Baca: Profil Freddy Widjaya, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Gugat Harta Warisan
KS Group, merupakan perusahaan penyedia jasa pengeboran minyak dan gas bumi lepas pantai yang terdaftar di Bursa Efek Singapura.
Forbes memasukkan ayah tiga anak itu dalam daftar 40 orang terkaya Indonesia pada 2007 hingga 2009.
Baca: Jadi Orang Terkaya ke-7 di Dunia, Elon Musk Geser Posisi Warren Buffet
Kris Wiluan adalah lulusan London University dengan gelar BSc Honours di bidang Matematika dan Ilmu Komputer.
Melalui KS Energy yang berpusat di Singapura, Kris Wiluan memasok anjungan pengeboran dan menyediakan layanan pendukung industri migas di Asia, Afrika, Timur Tengah, Eropa, hingga Laut Utara.
Dengan jaringan bisnis yang tersebar di banyak negara, ia mengaku berambisi untuk terus berekspansi lebih dalam di industri migas Indonesia.
Ia juga mengendalikan perusahaan keluarga, Citra Bonang.
Dari perusahaan yang bergerak di bidang bumbu masak, Citra Bonang sekarang mengembangkan sayap ke bisnis distribusi suku cadang otomotif dan minyak pelumas.
"Kami diterima sebagai pemasok untuk Exxonmobil, Shell, Total, BP, Chevron, Premier Oil, ConocoPhillips, Aramco, dan berbagai perusahaan di banyak negara," kata Kris Wiluan dalam sebuah wawancara dengan Harian Kompas, 22 Agustus 2013 silam.
Bisnisnya di luar negeri semakin ekspansif lewat Citra Turbindo, anak usaha Citramas yang memproduksi aneka pipa dan selubung untuk pengeboran minyak dan gas.