Kerusuhan Muncul Setelah Ledakan di Beirut, Dua Menteri Mundur
Para pengunjuk rasa juga menerobos masuk ke dalam Gedung Kementerian Perumahan dan Transportasi.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
Global News (Youtube)
Puluhan orang melakukan aksi unjuk rasa di kawasan pemerintahan di Beirut, Lebanon pasca ledakan dahsyat pada Kamis (6/8/2020).
Aoun tegaskan, mereka yang bertanggung jawab akan berhadapan dengan hukum.
"Mereka yang bertanggung jawab akan diberi hukuman paling berat," tulis Aoun dalam akun Twitter kepresidenan.
Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan keadaan darurat selama dua pekan harus diumumkan atas insiden ledakan besar yang hingga saat ini masih diselidiki asal-muasalnya.
Status darurat ini dirasa tepat menyusul besarnya dampak yang dirasakan di sepenjuru Beirut, bahkan hingga area pinggiran ibu kota ini. (Reuters/AFP/Al Jazeera/BBC/CNN/AFP/Channel News Asia/NYTimes).
Berita Rekomendasi