Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pangeran Harry Pernah Putus Pertemanan dengan Sahabat Kecil Diduga karena Meghan

Meski Pangeran Harry dan Meghan Markle yakin dengan hubungan mereka, tapi ada sejumlah pihak yang kurang setuju.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in Pangeran Harry Pernah Putus Pertemanan dengan Sahabat Kecil Diduga karena Meghan
AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS
Pangeran Harry dan Meghan Markle menghadiri Endeavour Fund di Mansion House, London, Kamis (5/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Meski Pangeran Harry dan Meghan Markle yakin dengan hubungan mereka, tapi ada sejumlah pihak yang kurang setuju.

Hal ini diungkap buku biografi terbaru terkait 'Meghan dan Harry, Finding Freedom: Harry, Meghan and the Making of a Modern Royal Family'.

Penulis kerajaan, Omin Scobie dan Carolyn Durand mengungkapkan bahwa Pangeran Harry sempat menjauhi salah satu sahabat kecilnya.

Sahabat yang dimaksud adalah Tom 'Skippy' Inskip.

Baca: Terungkap Ketegangan Meghan dan Kate, Serumah Tapi Canggung dan Kurang Dekat

Baca: Pangeran Harry dan Meghan Geram, Archie Difoto Paparazi Pakai Drone

Duke dan Duchess of Sussex Inggris, Pangeran Harry dan istrinya Meghan menggendong bayi laki-laki mereka Archie ketika mereka bertemu dengan Uskup Agung Desmond Tutu di Tutu Legacy Foundation di Cape Town pada 25 September 2019
Duke dan Duchess of Sussex Inggris, Pangeran Harry dan istrinya Meghan menggendong bayi laki-laki mereka Archie ketika mereka bertemu dengan Uskup Agung Desmond Tutu di Tutu Legacy Foundation di Cape Town pada 25 September 2019 (HENK KRUGER / POOL / AFP)

Sebagai teman dekat, Tom ketika itu meminta Harry agar menjalin hubungan yang santai dengan Meghan.

Dia menyarankan agar adik Pangeran William itu tidak terburu-buru dengan kekasihnya.

Sayangnya masukan itu nampaknya tidak sama dengan yang dipikirkan Harry.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Tom memberi tahu Harry agar dia dan Meghan tinggal bersama sebelum memutuskan ke jenjang yang lebih serius.

Menurut laporan Marie Claire, dalam tulisannya penulis biografi menilai Tom memberi masukan yang baik. 

Penulis mengatakan bahwa Harry tidak menilai masukan Tom demikian.

"Sungguh menyakitkan baginya bahwa seseorang yang begitu dekat dengannya tidak mempercayai penilaiannya," kata sumber yang dekat dengan Harry menyoal klaim buku ini.

Sedikit mundur di saat Meghan dan Harry menikah pada 2018.


Beredar kabar bahwa Tom dan istrinya, Lara Hughes-Young tidak diundang ke malam resepsi pasangan Sussex di Frogmore Cottage.

Baca: Ratu Elizabeth Disebut Akan Merasa Terkhianati Dengar Meghan Markle Mengaku Tak Dilindungi Kerajaan

Meghan Markle dan Pangeran Harry di LA bantu persiapkan makanan untuk lansia
Meghan Markle dan Pangeran Harry di LA bantu persiapkan makanan untuk lansia (Instagram @homeboyindustries)

Padahal dalam pesta itu hadir banyak rekan selebriti Pangeran Harry dan Meghan, seperti Oprah Winfrey dan George Clooney.

Diduga tidak adanya undangan merupakan pembalasan Pangeran Harry atas masukan dari Tom.

Namun keduanya dikabarkan kembali dekat pada musim panas tahun lalu.

Sayangnya hal baik itu terjadi di tengah upacara kematian ibu mertua Tom.

"Skippy dan Harry kembali sebagai teman dekat. Ketika Harry mendengar tentang kematian ibu Lara," kata seorang sumber kepada The Sun kala itu.

Masih menurut buku biografi, sebenarnya Tom bukan satu-satunya orang yang memberi nasihat demikian kepada Harry.

Mengutip The Hollywood Reporter dari Fox News, Pangeran William dikabarkan memberi tahu hal yang sama kepada adiknya itu.

William mengatakan agar Harry meluangkan banyak waktu untuk mengenal Meghan.

Namun Harry dikabarkan kesal dengan perkataan kakaknya itu.

Lebih lanjut, William dinilai takut Harry dibutakan nafsu saja.

Meghan Markle Dinilai Frustrasi dengan Kehidupan Kerajaan

Penulis biografi kerajaan, Andrew Morton mengaku bersimpati dengan Meghan Markle dan kehidupannya di kerajaan selama ini.

Menurutnya selama menjadi anggota senior kerajaan, Meghan harus berurusan dengan rasisme dari pers Inggris hingga dibanding-bandingkan dengan Kate Middleton.

"Saya kasihan dengan gadis malang ini. Maksud saya, dia datang ke negara ini, dengan terjun bebas," kata Morton dikutip dari Daily Mail via Insider

"Dia menikah dengan keluarga yang sangat sulit, yang semua orang merasa sulit untuk dimasuki."

"Dan dia adalah seseorang yang tidak tahu banyak tentang sejarah Inggris, budaya Inggris, dan seperti yang dia katakan pada dirinya sendiri, 'Dia akan mulai bekerja'," jelas Morton.

Morton berkomentar dalam dokumenter baru tentang pasangan Sussex, 'Meghan and Harry: The New Revelations' yang tayang di Channel 5 baru-baru ini.

Dokumenter tersebut berfokus pada perjalanan Pangeran Harry dan Meghan sejak menjadi Duke dan Duchess of Sussex hingga memutuskan mundur.

Meghan Markle, Duchess of Sussex berjalan menuju mobilnya setelah mengunjungi teater Nasional di London pusat pada 30 Januari 2019
Meghan Markle, Duchess of Sussex berjalan menuju mobilnya setelah mengunjungi teater Nasional di London pusat pada 30 Januari 2019 (Niklas HALLE'N / AFP)

Baca: Alasan Pangeran Harry dan Meghan Iri dengan Peran Kerajaan Pangeran William dan Kate

Baca: Mantan Anggota Intelijen Arab Saudi Tuduh Pangeran MBS Kirim Tim Pembunuh untuk Habisi Dirinya

Morton, seorang komentator kerajaan dan penulis 'Diana: Her True Story' ini menilai Meghan mungkin frustrasi saat berperan sebagai anggota kerajaan karena tidak dapat mengatasi rumor dan gosip.

"Dia dibuat frustrasi oleh kenyataan bahwa dia tidak bisa memberikan sisi lain ceritanya," kata Morton.

"Segala macam cerita telah keluar tentang dia, dan dia tidak bisa menjawabnya, dan itu sesuatu yang dia anggap sangat membuat frustrasi," jelasnya.

Selain itu menurutnya buku biografi 'Finding Freedom' bisa menjadi salah satu cara Meghan membagikan cerita dari sudut pandangnya.

Kendati demikian, jubir Harry dan Meghan mengatakan kepada BBC bahwa keduanya tidak pernah diwawancarai untuk biografi tersebut.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas