POPULER Internasional: Tensi China dan Taiwan Meningkat | Video yang Diklaim Ledakan di Beirut
Rangkuman berita terpopuler Tribunnews dari kanal Internasional dalam 24 jam terakhir, salah satunya yaitu tensi antara China dan Taiwan meningkat
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
![POPULER Internasional: Tensi China dan Taiwan Meningkat | Video yang Diklaim Ledakan di Beirut](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/populer-internasional-tensi-china-dan-taiwan-meningkat-video-yang-diklaim-ledakan-di-beirut.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita terpopuler Tribunnews dari kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.
Salah satu berita yang menjadi sorotan yaitu tensi antara China dan Taiwan terus meningkat ketika kedua negara mengirim unit militernya ke Laut China Selatan.
Mengenai ledakan di Beirut Lebanon, sebuah video viral diklaim diambil saat ledakan, video itu pun rupanya telah dimanipulasi.
Masih di Beirut, perusahaan Mozambik buka suara soal amonium nitrat yang meledak.
Berita viral lainnya yaitu trik mencuci wadah plastik berminyak yang didemonstrasikan oleh seorang pria di Instagram.
1. Di ambang Perang, Kendaraan Militer China Mulai Dekati Taiwan
![Parade kekuatan militer China.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/parade-kekuatan-militer-china34532.jpg)
Tensi antara China dan Taiwan terus meningkat ketika kedua negara mengirim unit militernya ke Laut China Selatan.
Dilansir dari Newsweek, Sabtu (8/8/2020), citra satelit menunjukkan kendaraan lapis baja amfibi dan peluncur rudal milik China berkumpul di perairan Laut China Selatan.
Di sisi lain, Taiwan mengirim 200 personel korps marinir ke pos militer terluar mereka di Kepulauan Pratas yang dikontrol oleh Taiwan.
Namun China turut mengklaim pulau tersebut sebagai wilayah teritorialnya dan menamakan kepulauan tersebut sebagai Kepulauan Dongsha.
Citra satelit juga menunjukkan kendaraan militer bergerak ke kota-kota pesisir China di seberang Taiwan dan peluncur rudal berada dalam jangkauan untuk mencapai Taiwan menurut News.Com.Au.
Baca: Taiwan Siap Perang Lawan China
Situs web tersebut mengutip sebuah artikel oleh editor majalah Kanwa Asian Defence, Andrei Chang, yang mengatakan bahwa peluncur roket PCL191 yang dikerahkan ke daerah pesisir mampu menghancurkan semua pangkalan militer dan gedung pemerintahan di Taiwan secara akurat.
Meskipun Taiwan telah mengirim personel marinir ke pos terluar di Kepulauan Pratas, pakar militer Taiwan mengatakan kepada South China Morning Post bahwa pangkalan tersebut cukup rentan.
Dia mengatakan jika China berkomitmen untuk merebut pulau-pulau itu dengan paksa,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.