BREAKING NEWS: Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab Akhirnya Mengundurkan Diri
Hassan Diab diangkat jadi PM Lebanon pada Desember 2019. Diab merupakan PM Lebanon kedua yang mengundurkan diri dalam 10 bulan terakhir.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, BEIRUT - Perdana Menteri (PM) Lebanon Hassan Diab resmi mengundurkan diri pada Senin (10/8/2020).
Pengunduran diri dilakukan ketika rakyat turun ke jalan, meminta pertanggungjawaban Diab dan pemerintahannya atas peristiwa ledakan dahsyat di pelabuhan kota Beirut, Selasa (4/8/2020).
Rakyat marah dan menuding ada kelalain pemerintah dalam peristiwa itu.
"Hari ini kami mendengarkan rakyat dan tuntutan mereka untuk meminta pertanggungjawaban atas bencana yang tersimpan selama 7 tahun," kata dia dalam pidato di televisi dikutip dari AFP.
"Inilah mengapa hari ini saya mengumumkan pengunduran diri pemerintah," lanjutnya.
Ia mengatakan, tragedi tersebut akibat pemerintahan yang didominasi mantan panglima perang saudara 1975-1990 dan kerabat-kerabatnya, selama 30 tahun.
Baca: PM Lebanon dan Seluruh Kabinetnya Mengundurkan Diri Pasca-Ledakan Mematikan di Beirut
"Korupsi mereka menciptakan tragedi ini," tambahnya.
Hassan Diab diangkat jadi PM Lebanon pada Desember 2019. Diab merupakan PM Lebanon kedua yang mengundurkan diri dalam 10 bulan terakhir.
Peristiwa yang menyita perhatian dunia itu, mengakibatkan 150 orang lebih meninggal dunia dan 6 ribu jiwa terluka, dan 20 orang dilaporkan hilang.
Pasca ledakan Kota Beirut menjadi porak poranda, puing-puing reruntuhan bangunan memenuhi ibu kota Lebanon itu.
Pihak berwenang mengatakan, ledakan berawal dari kebakaran di gudang pelabuhan, di mana 2.750 ton amonium nitrat disimpan tanpa pengamanan selama 7 tahun.
Sebelum Diab resmi mundur, ada empat menteri lebih dulu mundur, sembilan anggota parlemen serta dua anggota senior di Pemkot Beirut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.