Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KJRI Pastikan WNI di Chicago Dalam Kondisi Aman

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago menyatakan kondisi warga negara Indonesia (WNI) di kota tersebut aman.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in KJRI Pastikan WNI di Chicago Dalam Kondisi Aman
AFP/Roberto Schmidt
Ilustrasi kerusuhan di amerika serikat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago menyatakan kondisi warga negara Indonesia (WNI) di kota tersebut aman.

Diketahui sebelumnya kerusuhan dan pejarahan terjadi di Chicago.

"Sesuai hasil pemantauan KJRI Chicago, warga masyarakat Indonesia di Chicago dan sekitarnya dalam keadaan aman dan telah diimbau melalui media sosial KJRI serta jalur komunikasi lainnya agar menghindari tempat-tempat terjadinya aksi kerusuhan," ujar Herry Laksono Maryadi, Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KJRI Chicago, saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (11/8/2020).

Baca: WNI Diimbau Berdiam di Rumah, Jauhi Lokasi Kerusuhan di Chicago

Ia melanjutkan, WNI dan masyarakat Indonesia kebanyakan tinggal di pinggir kota Chicago atau jauh dari tempat kerusuhan dan penjarahan.

"Alhamdulillah warga kita dalam keadaan aman. Tidak ada laporan WNI yang terdampak. Tempat kejadian posisinya di tengah kota Chicago yang seketika kejadian langsung ditutup aksesnya oleh polisi," kata dia.

Baca: Polisi Chicago Tangkap 100 Orang Lebih Buntut Kerusuhan dan Penjarahan

"WNI umumnya tinggal di pinggir kota Chicago, jauh dari tempat kejadian di tengah kota/downtown. Demikian halnya mahasiswa, umumnya jauh di daerah utara maupun selatan," jelas Herry.

Berita Rekomendasi

Dari catatan KJRI, jumlah WNI yang terdapat di Amerika Serikat tersebar di 9 kota yakni, Chicago (864 orang), Minneapolis dan St Paul (272), Detroit (334), Des Moines (36), Cincinnati (81), Columbus (277), Cleveland (68), Toledo (31), dan Dayton (27).

Kerusuhan dan Penjarahan

Diketahui, aksi kerusuhan dan penjarahan terjadi mulai Senin, 10 Agustus 2020, tengah malam hingga dini hari.

Ratusan orang dilaporkan melakukan aksinya di wilayah Magnificent Mile, sebuah kawasan kelas atas di tengah kota Chicago sepanjang lebih kurang 2 km, terdiri dari pertokoan, restoran, perhotelan dan perkantoran.

Sejumlah pertokoan di kawasan tersebut yang mengalami pengrusakan dan penjarahan massa, disebutkan antara lain Apple Store, Best Buy, Nordstrom, dan Binny’s.

Belum ada informasi pasti penyebab aksi massa.

Baca: Murder Castle di Chicago, Kastil Pembunuh Berantai Paling Terkenal di Amerika

Namun, pada Minggu 9 Agustus 2020 dilaporkan telah terjadi peristiwa tembak menembak di kawasan Englewood (13 km selatan kota Chicago), antara aparat kepolisian dengan seorang terduga pelaku kejahatan yang menyebabkan pelaku luka-luka.

Diberitakan media setempat bahwa pelaku menembakkan senjatanya ketika akan dihentikan petugas kepolisian yang tengah menindaklanjuti laporan tentang adanya warga yang membawa senjata api di tempat umum.

Warga yang marah akibat peristiwa tersebut kemudian berkumpul dan sempat melakukan penyerangan kepada petugas kepolisian yang berakibat sejumlah petugas luka-luka dan kendaraan polisi rusak.

Sejauh ini, aparat keamanan Chicago mengimbau agar warga tidak mendekat ke tengah kota Chicago.

Selain itu, jalur transportasi menuju kota Chicago juga saat ini ditutup sementara oleh aparat kepolisian, termasuk dihentikannya sementara layanan transportasi bis umum maupun kereta subway ke arah dalam kota Chicago.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas