Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kembali 'Menyerang', Michelle Obama Sebut Donald Trump Presiden yang Salah untuk Amerika Serikat

Mantan Ibu Negara, Michelle Obama menyebut bila Trump merupakan presiden yang salah untuk AS.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Kembali 'Menyerang', Michelle Obama Sebut Donald Trump Presiden yang Salah untuk Amerika Serikat
Getty/Chip Somodevilla
George W Bush memberikan permen kepada Michelle Obama di upacara pemakaman ayahnya, mantan Presiden AS George H W Bush. 

TRIBUNNEWS.COM - Serangan-serangan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjelang pemilu kian memanas.

Kali ini, mantan Ibu Negara, Michelle Obama menyebut bila Trump merupakan presiden yang salah untuk AS.

Hal itu ia sampaikan kala berpidato dalam pembukaan Konferensi Nasional Partai Demokrat pada Senin (17/8/2020) malam.

Dalam pertemuan tersebut, puluhan tokoh Demokrat dan beberapa dari Partai Republik hadir di malam pertama konferensi, yang dipandu aktris Eva Longoria.

Konferensi ini menandai peresmian majunya Joe Biden dan Kamala Harris sebagai kandidat capres-cawapres dari Partai Demokrat.

Pernah Tinggal di Gedung Putih, Michelle Obama Bandingkan Kehidupan Keluarganya Dulu dan Sekarang
Pernah Tinggal di Gedung Putih, Michelle Obama Bandingkan Kehidupan Keluarganya Dulu dan Sekarang (IG @michelleobama)

Baca: Curhat Michelle Obama di Masa Pandemi, Akui Alami Depresi karena Kemunafikan Pemerintah Trump

Konferensi Demokrat yang lain digelar di Milwaukee, Wisconsin.

Namun hampir seluruh acara dikurangi intensitasnya karena pandemi virus corona.

Dalam pidatonya, Michelle mengatakan situasi di AS saat ini bisa menjadi lebih buruk jika Trump kembali menjadi presiden.

"Jika kalian berpikir situasi tidak bisa lebih buruk lagi dari sekarang, kalian salah."

Berita Rekomendasi

"Percayalah, situasinya bisa menjadi lebih buruk lagi jika kita tidak membuat perubahan dalam pemilu kali ini," ungkap Michelle, dikutip dari Sky News, Selasa (18/8/2020).

George W Bush memberikan permen kepada Michelle Obama di upacara pemakaman ayahnya, mantan Presiden AS George H W Bush.
George W Bush memberikan permen kepada Michelle Obama di upacara pemakaman ayahnya, mantan Presiden AS George H W Bush. (Getty/Chip Somodevilla)

Baca: Kampanye Joe Biden Kumpulkan Rp 716 Miliar dalam 48 Jam setelah Pilih Kamala Harris jadi Cawapres

"Jika kita ingin mengakhiri kekacauan saat ini, maka kita harus memilih Joe Biden," sambungnya dalam konferensi yang berlangsung secara virtual itu.

Sebelumnya, Michelle juga pernah mengutarakan bila Trump terlalu banyak menampilkan kemunafikan di dalam pemerintahannya.

Selain Michelle, Bernie Sanders, rival Biden dalam nominasi Demokrat, juga bersuara dalam konferensi.

Ia menyerukan agar semua pendukungnya mendukung Biden, mantan wakil presiden di era Barack Obama ini.

"Pilpres kali ini adalah yang terpenting dalam sejarah modern negara kita," kata Sanders dari rumahnya di Vermont.

"Untuk merespons krisis tak terduga ini, kita juga membutuhkan respons tak terduga."

Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden (kanan), dan pasangan wakil presiden, Senator AS Kamala Harris, mengadakan konferensi pers setelah menerima pengarahan tentang COVID-19 di Wilmington, Delaware, pada 13 Agustus 2020.
Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden (kanan), dan pasangan wakil presiden, Senator AS Kamala Harris, mengadakan konferensi pers setelah menerima pengarahan tentang COVID-19 di Wilmington, Delaware, pada 13 Agustus 2020. (MANDEL NGAN / AFP)

Baca: Dicecar Soal Kebohongan Selama Jabat Presiden AS, Begini Reaksi Donald Trump

"Sebuah gerakan masyarakat untuk berjuang demi demokrasi. Kita membutuhkan Joe Biden sebagai presiden," lanjutnya.

Dari beberapa tokoh Republik yang hadir, salah satunya adalah mantan Gubernur Ohio John Kasich.

Ia menegaskan kecintaannya kepada Partai Republik berada di urutan kedua dari tanggung jawabnya kepada negara.

"Dia adalah pecundang di Republik, dan akan menjadi pecundang sebagai Demokrat," ujar Trump merespons kehadiran Kasich dalam konferensi tersebut.

Joe Biden dan Donald Trump
Joe Biden dan Donald Trump (AFP)

Baca: Pencalonan Kamala Harris Disebut Bisa Buat Perbedaan Penting Bagi Kampanye Joe Biden, Ini Alasannya

Selain mendukung Biden, siaran langsung konferensi selama dua jam itu juga membahas krisis virus corona, kesulitan ekonomi, dan ketidakadilan rasial.

Joe Biden muncul lebih awal, ia menjadi tuan rumah konferensi virtual yang membahas masa depan hubungan ras di AS.

Dalam konferensi tersebut, keluarga dari George Floyd, turut mengemukakan pendapatnya.

Baca: Siapa Kamala Harris, Perempuan Berdarah India-Jamaika yang Jadi Cawapres AS Joe Biden?

Pesepakbola juara Piala Dunia Megan Rapinoe juga turut serta dengan meminta orang-orang berbagi cerita dari garis depan penanganan virus corona.

Konferensi akan berlanjut pada Selasa malam, yang dipandu oleh aktris Tracee Ellis Ross.

Dalam konferensi nanti, terdapat istri Joe Biden Jill, mantan presiden Bill Clinton dan Alexandria Ocasio-Cortez, seorang tokoh yang sedang naik daun di Demokrat. 

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas