Wanita Kembar Identik yang Menikah dengan Pria Kembar Identik, Umumkan Kehamilan di Waktu Bersamaan
Pasangan saudara perempuan ini tak hanya buat heboh karena menikahi pria bersaudara kembar, tapi juga mereka hamil di waktu yang bersamaan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Jenny Marr mengatakan selalu berusaha berpikir positif jelang persalinan, bahkan dengan tantangan memiliki empat bayi selama pandemi.
Setelah melahirkan, ia merasa rumah sakit adalah tempat teraman bagi mereka.
"Perawat kami jaga jarak dari keluarga mereka," katanya.
"Mereka tidak menemui siapa pun, karena mereka mengutamakan keselamatan bayi kami."
Rumah sakit menerapkan kebijakan tidak menerima tamu sejak 23 Maret.
Jenny dan suami harus diperiksa setiap hari dan memakai masker karena mereka menghabiskan waktu hingga 10 jam sehari di rumah sakit.
"Saya tidak merasa rumah sakit bukanlah tempat yang aman, orang-orang seharusnya tidak ketakutan berada di rumah sakit," kata Marr.
"Kamu pergi ke rumah sakit untuk dirawat, bukan untuk sakit."
Nama-nama si Bayi
Nama depan dan nama tengah si bayi kembar empat itu adalah Hudson Perry, Henry William, Harrison Foy dan Hardy Smith.
Fakta semua nama dimulai dengan huruf "H" terjadi secara tidak sengaja, kata Jenny Marr.
Tetapi setiap nama adalah nama yang ia disukai dan memiliki makna spesifik di baliknya.
Perry adalah nama nenek Jenny.
Jenny telah berjanji kepada neneknya akan menamai putrinya dengan nama neneknya.
Tapi ia berpikir, Perry hanya bisa menjadi nama perempuan.
"Ketika kami mengetahui, kami memiliki empat anak lelaki, saya menyadari, saya tidak berencana menambah anak lagi," kata Marr.
"Jadi kami memberinya nama Perry sebagai nama tengah," imbuhnya.
Jenny mendapatkan bantuan dari pengasuh dan kerabat sehingga setiap anak laki-laki mendapat perhatian yang cukup.
Berkat dukungan itu, Jenny bisa tidur lima hingga enam jam setiap malam.
Jenny, yang membantu mengelola praktik gigi dan suaminya, yang bekerja di bidang real estate, juga menerima bantuan keuangan dari teman-teman keluarga.
Sejauh ini, katanya, anak laki-lakinya bisa tidur yang baik.
Para bayi umumnya menikmati kebersamaan satu sama lain.
Jenny mengakui pernah salah mengira satu anaknya dengan yang lain.
Namun, ia perlahan mempelajari masing-masing kepribadian dan karakteristik mereka saat mereka tumbuh.
"Henry seperti hemangioma (pembuluh darah) kecil, dia punya satu di perutnya," kata Jenny.
"Saya membuka ritsleting baju kecilnya dan mengetahui itu adalah dia."
"Saya menggelitik perutnya, dan dia hanya menatap saya dan mulai tersenyum dan tertawa dan itu adalah pertama kalinya dia melakukan itu."
Jenny mengatakan sedang menunggu vaksin agar anak-anak itu dapat menjalani semacam kenormalan selama pandemi.
"Saya menantikan semua orang datang dan melihat betapa hebatnya mereka," ujarnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)