Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Michelle Obama: Biarkan Saya Jujur, Donald Trump adalah Presiden yang Salah bagi Negara Kita

Pidato Michelle Obama telah menyita perhatian, lantaran telah mengecam Presiden Amerikan Serikat (AS) Donald Trump.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Michelle Obama: Biarkan Saya Jujur, Donald Trump adalah Presiden yang Salah bagi Negara Kita
AFP PHOTO/Mandel NGAN
michelle obama afp 

TRIBUNNEWS.COM - Pidato Michelle Obama menyita perhatian, lantaran telah mengecam Presiden Amerikan Serikat (AS) Donald Trump.

Dalam pidato intinya pada malam pembukaan konvensi virtual Demokrat, Michelle menuduh Donald Trump sebagai Presiden yang salah.

Hal tersebut rupanya menjadi pidatonya yang paling politis dan kritiknya yang paling tajam terhadap Trump.

Dilansir dari The Guardian, mantan ibu negara AS itu menyerukan orang Amerika untuk memilih Joe Biden dalam Pilpres AS November 2020 yang akan datang.

“Biarkan saya menjadi sejujur ​​dan sejelas mungkin. Donald Trump adalah presiden yang salah untuk negara kita,” katanya dalam pidatonya.

“Dia memiliki lebih dari cukup waktu untuk membuktikan bahwa dia dapat melakukan pekerjaan itu, tetapi dia jelas berada 'di atas kepalanya'."

"Dia tidak bisa memenuhi momen ini. Dia tidak bisa menjadi seperti yang kita butuhkan. Ini adalah apa adanya," ungkapnya lagi.

BERITA REKOMENDASI

Ungkapan itu menggemakan kata-kata Trump sendiri yakni ketika ditanya tentang jumlah kematian yang mengejutkan di Amerika Serikat akibat virus corona (covid-19).

Baca: Barack Obama Sindir Donald Trump, Sebut Tindakan Presiden Bahayakan Demokrasi AS

Kaum liberal, progresif, moderat, dan beberapa Republikan berkumpul di acara virtual pada Senin malam untuk memperingatkan ancaman empat tahun lagi dari pemerintahan Trump, dan mempromosikan visi untuk masa depan yang lebih baik.

Barack Obama dan Michelle Obama.
Barack Obama dan Michelle Obama. (Twitter/BarackObama)

Sementara itu dilansir dari mirror.co.uk, mantan ibu negara telah mendesak warga AS untuk memilih Demokrat Joe Biden.

Dirinya mengklaim hal tersebut guna untuk mengakhiri 'kekacauan' yang dibuat oleh sang penguasa Gedung Putih saat ini. 

Dia mengakui bahwa dia tidak terlalu peduli dengan politik, tetapi mengatakan bahwa pendekatan Biden yang mantap dan tegas adalah jawabannya.

Baca: Kampanye Joe Biden Kumpulkan Rp 716 Miliar dalam 48 Jam setelah Pilih Kamala Harris jadi Cawapres

Baca: Curhat Michelle Obama di Masa Pandemi, Akui Alami Depresi karena Kemunafikan Pemerintah Trump

"Setiap kali kita melihat Gedung Putih ini untuk kepemimpinan saat ini, apa yang kita dapatkan sebagai gantinya adalah kekacauan, perpecahan, dan kurangnya empati total," kata Istri dari Barracks Obama tersebut.

"Jika kita memiliki harapan untuk mengakhiri kekacauan ini, kita harus memilih Joe Biden seperti hidup kita bergantung padanya."

Seperti diketahui suara Joe Biden memimpin Trump dalam jajak pendapat nasional menuju minggu konvensi berturut-turut. 

Trump akan secara resmi dinominasikan untuk masa jabatan kedua pada Konvensi Nasional Partai Republik minggu depan.

Yang juga telah dikurangi karena masalah virus korona.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas