Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Foto Replika Drone Heli Tempur China Muncul saat Kapal Induknya Kembali dari Tes Pelayaran

Militer China membangun tiga kapal induk pengangkut helikopter sekaligus kapal amfibi. Dua produk kapal telah sukses menjalani tes pelayaran.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Foto Replika Drone Heli Tempur China Muncul saat Kapal Induknya Kembali dari Tes Pelayaran
Sina Weibo
Tiga sosok model drone helikopter China terparkir di sebuah dermaga di pelabuhan Shanghai. 

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Foto kemunculan replika atau model pesawat nirawak atau drone helikopter tempur China beredar luas di aplikasi mikrobloging Sina Weibo.

Tidak ada penjelasan atau keterangan resmi dari pemerintah atau militer China. Beredarnya foto drone helikopter itu bersamaan kepulangan kapal induk helikopter pertama buatan China.

Kapal induk itu terlihat memasuki dok pembuatannya di pelabuhan Shanghai. Kabar di Weibo ini diviralkan akun Twitter @RuprechDeino yang mendeskripsikan dirinya peneliti dan penulis buku kemiliteran.

Laman berita Rusia, Sputniknews.com mengutipnya, Selasa (25/8/2020). Kapal induk helikopter China yang masih kosong, belum bernomer itu hanya disebut kapal serbu amfibi Type 075.

Sementara drone helikopter tak berawak terparkir di sebuah dermaga, yang mungkin menjadi bagian armada yang memperkuat kapal induk baru ini.

Disebutkan, foto-foto itu diabadikan di pelabuhan Shanghai, Minggu (23/8/2020). Foto drone helikopter belum pernah tidak terlihat sedetail itu.

Tiga sosok helikopter tak berawak itu berbeda. Dua di kiri sebelumnya telah terlihat di dermaga galangan kapal Hudong-Zhonghua di dekat Type 075, tetapi tidak pernah terlihat sejelas itu.

BERITA TERKAIT

Jika di posisi paling kiri pesawat tak berawak (UAV) yang misterius jenis penggunaannya, dua lainnya yang di tengah dan kanan menyerupai helikopter angkut berat Z-8, versi lisensi dari French Aérospatiale SA 321 Super Frelon.

Drone Helikopter China
Sosok model, replika atau drone helikopter serbu buatan China terparkir di dermaga pelabuhan Shanghai.

Posisi paling kanan menyerupai helikopter multi-peran Z-20, produksi pabrikan sama di Prancis. Tiga sosok drone itu diduga dipakai sebagai model untuk menguji semua fungsi kapal induk.

Misalnya elevator, hanggar, dan lain sebagainya. Pada waktunya nanti model itu akan menjadi helikopter sungguhan.

Menurut Sputniknews, model yang terlihat publik itu berukuran lebih besar dari yang pernah muncul. Versi drone helikopter China yang terlihat sejauh ini lebih kecil dari profil yang terlihat di Shanghai.

Sementara outlet Prancis, East Pendulum, menyebut dimensi drone dapat diekstrapolasi dari ukurannya dibandingkan dengan Z-8: panjangnya kira-kira antara 8,23 dan 9,55 meter dan tinggi sekitar 2,5 meter.

Tentang kapal induk helikopter atau kapal Type 075, telah menyelesaikan uji coba laut pertamanya, yang berlangsung sekitar empat minggu.

Akun analisis militer Detresfa di Twitter memposting peta pada hari Senin yang menunjukkan jalur zigzag yang dipotong Type 075 melintasi Laut China Timur selama perjalanan 19 hari.

Karena kapal perang itu adalah yang pertama di kelasnya, dan kapal serbu amfibi pertama yang pernah dibuat Beijing, perlu waktu tambahan untuk mengetahui semua problem produk militer itu.

Kapal tipe 075 ini diluncurkan dari dok kering dan berada di samping LHD pertama di Shanghai. Kapal ketiga di kelas tersebut sedang dibangun di dekatnya.

Kapal induk kelas Yushen adalah generasi baru kapal serbu amfibi dan jauh lebih besar dari kapal serupa yang dibangun sebelumnya Angkatan Laut PLA.

Kapal Induk Helikopter
Kapal induk helikopter Type 075 produk kedua buatan China kembali dari uji pelayaran di Laut China pekan ini.

Tipe 075 akan memberi China kemampuan meluncurkan berbagai jenis helikopter untuk menyerang kapal angkatan laut, pasukan darat atau kapal selam musuh.

Kapal-kapal tersebut juga akan dapat mengerahkan kapal pendarat dan pasukan, ditambah operasi komando berikut pusat komandonya.

Pada 25 September 2019, PLAN secara resmi meluncurkan Type 075 yang pertama. Type 075 diluncurkan 22 April 2020, selesai menjalani tes pelayaran pertama pekan ini.

Pengembangan Type 075 dimulai 2011. Gambar konstruksi terungkap pada Maret 2019. Pada 11 April 2020, kebakaran kecil terjadi di lambung Type 075 pertama selama pemasangan.

Kerusakan dan dampak akibat kebakaran tersebut dilaporkan minimal karena kemajuan konstruksi tampaknya tidak melambat. Kapal pertama memulai pelayaran pada 5 Agustus 2020.

Kapal perang ini memiliki landas pacu penuh untuk operasi helikopter dan dilengkapi dek sumur yang dapat dibanjiri untuk mendaratkan hovercraft dan kendaraan serbu amfibi lapis baja.

Dalam hal ukuran dan tonase, kelas Type 075 diperkirakan lebih besar dari kelas Canberra Australia atau kelas Mistral Prancis.(Tribunnews.com/Sputniknews.com/Wikipedia.com/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas