Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumor Kim Jong Un Meninggal Dunia Kembali Muncul, Korea Utara Luncurkan Website Baru

Spekulasi Kim Jong Un meninggal dunia kembali muncul setelah diplomat Korea Selatan mengklaim bahwa sang pemimpin Korea Utara itu tengah koma.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Rumor Kim Jong Un Meninggal Dunia Kembali Muncul, Korea Utara Luncurkan Website Baru
STR / KCNA VIA KNS / AFP
Gambar ini diambil pada 13 Agustus 2020 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 14 Agustus 2020 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Partai Buruh Korea (WPK) yang berkuasa di Pyongyang. 

TRIBUNNEWS.COM - Spekulasi Kim Jong Un meninggal dunia kembali muncul setelah diplomat Korea Selatan mengklaim bahwa sang pemimpin Korea Utara itu tengah koma.

Chang Song-min, mantan ajudan mendiang presiden Korea Selatan Kim Dae-jung, mengklaim Kim Jong Un telah koma sejak awal April dan semua penampilan publiknya telah dipalsukan oleh media pemerintah.

Namun ia tidak memberikan bukti apa pun untuk mendukung klaimnya.

Chang berkata: "Struktur suksesi lengkap belum terbentuk, jadi Kim Yo Jong dikedepankan karena kekosongan tidak dapat dipertahankan untuk waktu yang lama."

Sebuah situs berita Korea Selatan, Shinmoongo, mengecam klaim Chang itu, mengatakan klaim sebagai "tidak masuk akal".

Baca: POPULER Internasional: Kim Jong Un Dikabarkan Koma | Kisah Hiroo Onoda, Ninja Terakhir di Jepang

Baca: Kim Jong Un Dikabarkan Koma, Kim Yo Jong Sang Adik Ambil Alih Kekuasaan

Shinmoongo menulis bahwa mantan pembantu Gedung Biru itu "sangat memalukan" ketika dia membuat klaim yang sensasional pada bulan April namun Kim kemudian terpotret oleh media pemerintah.

Pada bulan April dan Mei, ada rumor yang menyatakan bahwa Kim Jong Un dalam keadaan koma, meninggal atau bersembunyi dari pandemi virus corona.

Foto Kim Jong Un tersenyum ini dipotret pada (7/6/2020) dan dirilis oleh media ofisial Korea Utara Korean Central News Agency (KCNA) pada (8/6/2020). Pemimpin Korea Utara ini mengancam warganya yang menyukai budaya K-Pop dari negara musuh bebuyutannya, Korea Selatan.
Foto Kim Jong Un tersenyum ini dipotret pada (7/6/2020) dan dirilis oleh media ofisial Korea Utara Korean Central News Agency (KCNA) pada (8/6/2020). Pemimpin Korea Utara ini mengancam warganya yang menyukai budaya K-Pop dari negara musuh bebuyutannya, Korea Selatan. (AFP PHOTO/KCNA VIA KNS)
Berita Rekomendasi

Ia sempat menghilang dari pandangan publik selama tiga minggu, kemudian tiba-tiba media pemerintah mempublikasikan foto kunjungannya ke pabrik pupuk.

Rumor Kim Jong Un Meninggal Dunia Kembali Muncul

Kini, seperti yang dilansir Mirror, mantan jurnalis BBC Roy Calley bahkan mengatakan bahwa sang diktator mungkin telah meninggal dunia.

Calley telah mengunjungi Korea Utara dan pernah menulis buku tentang negara itu.

Ia mengatakan kepada Express bahwa dia yakin Kim sudah meninggal dan saudara perempuannya akan ditunjuk sebagai pemimpin baru Pyongyang.

Dia berkata: "Sejujurnya saya percaya dia sudah mati tetapi Anda tidak bisa membedakannya."

"Saya bisa saja berada di Pyongyang sekarang dan tidak ada yang lebih bijak."

Dia menambahkan, "Fakta bahwa ada begitu banyak informasi / misinformasi yang dirilis menunjukkan ada sesuatu yang terjadi."

"Dengan segala hal lainnya, pemerintah sangat spesifik dengan pernyataan mereka, tetapi tidak pernah berhubungan dengan para pemimpin."

Kim Jong Un Limpahkan Beberapa Kekuasaan kepada Kim Yo Jong

Adik Kim Jong Un dari Korea Utara, Kim Yo Jong tiba untuk upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 di Stadion Pyeongchang pada 9 Februari 2018.
Adik Kim Jong Un dari Korea Utara, Kim Yo Jong tiba untuk upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 di Stadion Pyeongchang pada 9 Februari 2018. (Patrick Semansky / POOL / AFP)

Beberapa hari yang lalu, Badan Intelijen Nasional (NIS) Seoul mengumumkan bahwa Jong Un akan tetap "menggunakan kekuasaan absolut" tetapi secara bertahap ia akan mengalihkan kewenangannya kepada Kim Yo Jong "untuk meredakan stres".

Kim Yo Jong sekarang "mengatur urusan negara secara keseluruhan", tambah Badan Intelijen Nasional.

Pengamat Korea Utara mengatakan kabar itu tidak boleh dianggap sebagai tanda bahwa Kim dalam kesehatan yang buruk atau kehilangan cengkeramannya pada kekuasaan, NK News melaporkan.

Baca: Konflik di Korea: Gerakan Politik Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong Lebih Kuat, Ini Kiprahnya

Martin Weiser, seorang peneliti independen tentang politik Korea Utara, mengatakan kepada situs web tersebut:

"Saya tidak melihat adanya perbedaan mendasar dalam cara pengambilan keputusan di Korea Utara."

"Kim Jong-un masih memiliki hak veto dalam semua keputusan, dan dia harus diberi tahu secara teratur tentang pekerjaan pejabat lain."

"Sebaliknya, ini tampak seperti normalisasi urusan partai di mana Presidium (dari partai yang berkuasa Politbiro) memiliki lima anggota dengan keempat institusi - kabinet, militer, partai, Presidium Majelis Rakyat Tertinggi - yang memiliki perwakilan."

Media pemerintah tidak memberikan indikasi ada yang salah dengan pemimpin itu.

Website Baru

Sementara itu, di tengah banyaknya klaim dan rumor yang beredar mengenai Kim Jong Un, ada hari Minggu lalu, Korea Utara justru meluncurkan situs web baru.

Situs web itu merupakan situs anti-merokok yang dibernama "Anti-merokok 1.0", menurut situs web propaganda Pyongyang.

Situs itu hanya dapat diakses di dalam negara.

Di dalamnya ada informasi berbasis sains untuk membantu warga Korea Utara berhenti merokok.

Pyongyang telah menindak perokok dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun Kim Jong Un, yang dikatakan sebagai perokok berat, belum menghentikan kebiasaan itu.

Dia sering difoto dengan sebatang rokok di tangannya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas