TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, 28 Agustus 2020 tepat 24 tahun Putri Diana dan Pangeran Charles resmi bercerai.

Di tanggal ini pada tahun 1996, berakhir sudah pernikahan antara pangeran dengan rakyat biasa yang disebut sebagai dongeng itu.

28 Agustus 1996, pasangan yang dikaruniai dua putra itu meresmikan perpisahan mereka setelah bertahun-tahun pisah ranjang sejak 1992.

Meskipun ini perceraian ini bukan kali pertama terjadi di lingkungan kerajaan, tapi nyatanya kisah Diana dan Charles cukup membekas.

Dikutip dari Honey Nine, Putri Margaret mengklaim bahwa perpisahan antara Prince dan Princess of Wales adalah yang pertama kali terjadi pada putra mahkota. 

Baca: Terungkap Putri Diana Ingin Keluar dari Inggris Sebelum Kecelakaan Maut di Paris, Ini Alasannya

Baca: 14 Momen saat Kate Middleton dan Meghan Markle Berpakaian ala Princess Diana, Warna dan Model Mirip

Perjanjian perceraian mereka terjadi dua bulan setelah Ratu Elizabeth II menulis surat kepada keduanya.

Surat itu berisi desakan agar Charles dan Diana mengakhiri janji suci pernikahan.

"Setelah mempertimbangkan situasi saat ini, Ratu menulis (surat) kepada pangeran dan putri awal pekan ini dan memberikan pandangannya, didukung oleh Duke of Edinburgh, bahwa lebih baik bercerai lebih awal," jelas juru bicara istana kepada media kala itu.

"Pangeran Wales juga mengiyakan pandangan ini dan telah memberitahukannya kepada Putri Wales sejak surat itu," tambahnya.

Dalam wawancaranya dengan Panorama BBC setahun sebelumnya, Putri Diana mengatakan bahwa dia sebenarnya tidak menginginkan perceraian.

"Saya berasal dari latar belakang perceraian, dan saya tidak ingin melakukannya lagi," katanya kepada wartawan Martin Bashir.

"Saya pikir pernikahan mana pun, terutama ketika Anda memiliki orang tua yang bercerai seperti saya, Anda ingin berusaha lebih keras untuk membuatnya berhasil dan Anda tidak ingin kembali ke pola yang terjadi di keluarga sendiri," jelas Diana.

Diana juga mengatakan Charles memintanya untuk berpisah dan dia akan mendukung keputusan itu.

Berdasarkan perjanjian cerai, Diana menerima pembayaran dalam jumlah besar sekaligus.

Meskipun jumlahnya tidak dirilis, sejumlah laporan mengatakan bahwa nominalnya sekitar Rp 331,5 milyar.

Diana juga mempertahankan tempatnya di Istana Kensington dan beberapa koleksi perhiasannya, kecuali tiara Cambridge Lover's Knot.

Lantaran perhiasan itu diberikan Ratu sebagai hadiah pernikahan.

Meskipun Putri Diana masih bergelar Princess of Wales, tapi dia melepaskan gaya kebangsawanannya atau HRH.

Menurut beberapa laporan, Ratu senang Diana tetap mempertahankan gelar tersebut.

Namun Charles bersikeras agar mantan istrinya itu melepaskan gelar tersebut.

Charles dan Diana menikah pada 1981, dan berlangsung kurang dari satu dekade.

Sebelum resmi bercerai, keduanya diisukan memiliki hubungan romantis baru.

Tepat setahun setelah perceraian mereka selesai, Diana tewas dalam kecelakaan mobil di Paris pada 31 Agustus 1997.

Pernah Berencana Keluar dari Inggris

Dalam ulasan Time bertajuk 'Charles, The Man Who Will Be King', pengamat kerajaan Howard Hodgson mengungkap sesuatu yang mengejutkan.

Ternyata, Putri Diana sudah berencana meninggalkan Inggris dan tinggal ke luar negeri sebelum insiden kecelakaan maut.

Keinginan itu dikatakan Putri Diana saat liburannya bersama Harry dan William ke St Tropez pada 1997.

Baca: Meghan Banjir Kritikan hingga Diminta Tanggalkan Gelar Bangsawan Gegara Ikut Bersuara di Pemilu AS

Baca: Pangeran Harry dan Meghan Geram, Archie Difoto Paparazi Pakai Drone

"Dia (Diana) melompat ke perahu motor kecil dan menjauhkannya dari perahu media," tulis Howard.

"Dia melanjutkan dengan memberikan konferensi pers dadakan di laut dan berkata, 'Anak-anak saya selalu mendesak saya untuk tinggal di luar negeri dan mengurangi muncul di publik," lanjutnya.

"Mungkin itulah yang harus saya lakukan."

"Saya mengerti bahwa saya memiliki peran tetapi saya harus melindungi anak laki-laki saya," ujar Diana sebagaimana ditulis Howard.

Pada Agustus 1997, tak lama setelah perjalanannya ke St Tropez, Diana tewas secara tragis dalam kecelakaan mobil di Paris.

Kekasihnya, Dodi Al-Fayed dan sopirnya, Henri Paul, juga tewas dalam insiden tersebut.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)