Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cawapres Demokrat AS Kamala Harris Tegur Tanggapan Trump atas Covid-19

Cawapres dari Partai Demokrat Kamala Harris kabarnya melontarkan kritik pedas terhadap penanganan pandemi virus corona oleh Presiden AS Donald Trump.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Cawapres Demokrat AS Kamala Harris Tegur Tanggapan Trump atas Covid-19
MANDEL NGAN / AFP
Pasangan wakil presiden dari Partai Demokrat, Senator AS Kamala Harris, berbicara kepada pers setelah menerima pengarahan tentang COVID-19 di Wilmington, Delaware, pada 13 Agustus 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon Wakil Presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris kabarnya melontarkan kritik pedas terhadap penanganan pandemi virus corona oleh Presiden AS Donald Trump.

Al Jazeera melaporkan, Kamala Harris juga menyoroti kerusuhan rasial yang mengguncang kota-kota di negara bagian Amerika Serikat.

Kamala Harris menyampaikan pidatonya pada Kamis (27/8/2020) beberapa jam sebelum Trump dijadwalkan menyampaikan pidato di hari terakhir Konvensi Nasional Republik Virtual (RNC).

Baca: Peserta Pidato Melania Trump di Rose Garden Hadir Tanpa Masker serta Tak Ada Pengecekan Suhu

Baca: Jaksa New York Selidiki Dugaan Donald Trump Manipulasi Nilai Aset demi Keringanan Pajak

Senator Kamala Harris, pasangan calon presiden Joe Biden, menghadiri pengarahan virus corona di studio darurat di Hotel DuPont pada 13 Agustus 2020 di Wilmington, Delaware.
Senator Kamala Harris, pasangan calon presiden Joe Biden, menghadiri pengarahan virus corona di studio darurat di Hotel DuPont pada 13 Agustus 2020 di Wilmington, Delaware. (Drew Angerer / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Harris menagtakan, Trump menunjukkan telah mengabaikan dan bertindak sembrono "terhadap kesejahteraan rakyat Amerika" karena gagal menahan wabah Covid-19.

"Donald Trump terdiam dan ketakutan. Dia picik dan pendendam," ungkap Harris.

"Bahkan sekarang, sekira delapan bulan setelah krisis ini, Donald Trump masih tidak bertanggung jawab. Dia masih tidak bertindak," kata Harris.

Baca: Donald Trump Janji Buat AS Lebih Baik Jika Kembali Jadi Presiden & Tuding Joe Biden Komplotan China

Baca: Donald Trump Resmi Capres AS dari Partai Republik, Lawannya Joe Biden dari Partai Demokrat

Harusnya tragedi ini tidak boleh seburuk ini, tambah Harris.

Berita Rekomendasi

"Tak seperti di seluruh dunia. Kami membutuhkan presiden yang kompeten," tegas Harris dalam serangan politik pertamanya kepada Trump.

Kamala Harris Sampaikan Pidato dengan Gaya Jaksa Penuntut

Lebih jauh, pernyataan Kamala Harris disampaikan poin demi poin dalam gaya jaksa penuntut.

Dia berpidato 20 menit sebelum Trump dijadwalkan menyampaikan pidato utamanya dari Gedung Putih dalam RNC virtual.

Sebagai catatan, warga Amerika pergi ke tempat pemungutan suara pada 3 November 2020 mendatang.

Kamala Harris memfokuskan sebagian besar pidatonya pada penanganan Trump terhadap wabah virus korona, yang telah menutup sebagian besar ekonomi AS selama berbulan-bulan.

Baca: Jelang Debat Pemilu AS 2020, Donald Trump Tantang Joe Biden Lakukan Tes Narkoba

Baca: Meluas, Trump Kerahkan 1.000 Tentara Atasi Rusuh AS

Dia mengkritik Partai Republik karena tidak menawarkan gambaran yang lebih jelas dan lebih jujur tentang jumlah korban pandemi selama konvensi mereka.

"Konvensi Partai Republik dirancang untuk satu tujuan: menenangkan ego Donald Trump," katanya.

"Dia adalah presiden Amerika Serikat. Seharusnya tidak tentang dia. Ini tentang kesejahteraan dan keselamatan rakyat Amerika. Dan dalam hal itu, Donald Trump telah gagal," beber Kamala Harris.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas