Perpanjang Fase Pemulihan Covid-19, Malaysia Tetap Larang Wisatawan Asing Masuk hingga Desember 2020
Meskipun jumlah kasus baru di negara itu menurun, virus corona masih melanda secara global.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR -- Malaysia memperpanjang fase pemulihan perintah kontrol pergerakan Covid-19 (RMCO) hingga 31 Desember 2020, wisatawan asing tetap dilarang masuk.
Hal itu dikemukakan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, saat berbicara dalam pidato yang disiarkan televisi pada Jumat (28/8/2020), seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (29/8).
Muhyiddin mengatakan, meskipun jumlah kasus baru di negara itu menurun, virus corona masih melanda secara global.
Baca: Protokol Kesehatan untuk Musisi yang Tampil di Kafe dan Restoran Jakarta selama Pandemi Covid-19
Sehingga penting untuk tetap melarang warga asing masuk.
“Saya sadar, berdasarkan perkembangan global, kita akan melalui waktu yang lama sebelum negara ini benar-benar bebas dari ancaman COVID-19,” ujarnya.
"Demi kepentingan Anda semua, pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang perintah pengendalian gerakan pemulihan hingga 31 Desember. , 2020," tambah dia.
Pelanggar Akan Didenda
Muhyiddin menekankan, invidu yang melanggar peraturan akan dihukum.
Muhyiddin menyatakan kepada Kementerian Kesehatan (MOH) untuk menaikkan denda bagi mereka yang melanggar undang-undang ini, menjadi dua atau tiga kali lipat dari jumlah saat ini.
Baca: Novel Tak Tahu dari Mana Dia Tertular Covid-19: Saya Nggak ke Luar Kantor, Kantor - Rumah Gitu aja
Ia menyebut, turis asing masih dilarang masuk ke Malaysia selama periode ini untuk mencegah penyebaran kasus impor ke negara itu.
Geliat Ekonomi, Agama, dan Sosial Mulai Dibuka 10 Juni
Pemberlakukan RMCO pertama kali pada 10 Juni, di mana semua kegiatan sosial, pendidikan, agama dan bisnis, serta ekonomi dibuka kembali secara bertahap, dengan standar kesehatan yang harus dipatuhi.
Perjalanan antarnegara juga diizinkan sementara perbatasan negara tetap ditutup.
Upaya mengendalikan memperlihatkan hasil yang signifikan, di mana Malaysia mulai melaporkan satu digit kasus baru setiap hari dan bahkan nol penularan lokal dalam beberapa hari.
Angka positif menurun, Muhyiddin tegas mengingatkan warga Malaysia untuk mematuhi aturan jarak sosial.
Menteri Senior Malaysia (Kelompok Keamanan) Ismail Sabri Yaakob mengumumkan penggunaan masker wajah diwajibkan di tempat umum yang ramai, termasuk pasar, supermarket, kawasan wisata, bioskop, dan transportasi umum.
Hingga Jumat, Malaysia melaporkan total 9.306 kasus covid-19 dan 125 kematian. Sekitar 97 persen pasien telah pulih. Sebanyak 10 kasus baru terdeteksi pada hari Jumat, kata Kementerian Kesehatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.