Via Telepon, Trump Sebut Shinzo Abe sebagai PM Terbesar dalam Sejarah Jepang
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Shinzo Abe sebagai perdana menteri terbesar dalam sejarah Jepang.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
Kemungkinan besar dalam dua atau tiga minggu kedepan, sosok yang akan menggantikan Abe, akan secara resmi dipilih di parlemen.
Pemimpin baru partai LDP akan memegang jabatan selama sisa masa jabatan Abe.
Sejumlah nama disebut-sebut berpotensi untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Abe.
Nama mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba dikabarkan termasuk nominator pengganti Abe.
Selain itu ada juga nama mantan Menteri Luar Negeri Fumio Kishida.
"Keduanya dengan cepat menyatakan minatnya untuk menggantikan Abe," menurut laporan media lokal, seperti dilansir Reuters, Jumat (28/8/2020).
Ada pula nama orang dekat Abe, yakni Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga.
Yoshihide Suga sudah menyatakan maju dalam pemilihan pemimpin partai berkuasa, Partai Demokrat Liberal (LDP).
Media Jepang menyatakan, siapa pun yang memenangkan jajak pendapat partai kemungkinan akan menjaga kebijakan "Abenomics", sepeninggal Abe, ketika Jepang berjuang melawan dampak virus corona.
Pengunduran diri ini adalah kedua kalinya oleh Abe, sebagai perdana menteri Jepang.
Sebelumnya Abe pernah pengundurkan diri sebagai perdana menteri pada 2007 lalu karena sakit.
Kemudian pada 2012, Abe kembali terpilih menjadi PM Jepang.
Dia telah berjuang melawan kolitis ulseratif (radang usus)--penyakit yang selama bertahun-tahun telah mengerogoti tubuhnya.
Karena penyakit itu pula, ia sudah dua kali bolak balik ke rumah sakit dalam seminggu ini.
Masa pemerintahan Abe baru akan berakhir pada September 2021.(Reuters/Kyodo News/NHK/Channel News Asia/AP/AFP)