Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Studi Kasus di China: 23 Penumpang Bus Tertular Virus Corona dari 1 Orang, Tak Ada yang Pakai Masker

23 penumpang bus tertular virus corona hanya dari satu orang. penularan terjadi selama perjalanan, yaitu kurang dari dua jam saja

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Studi Kasus di China: 23 Penumpang Bus Tertular Virus Corona dari 1 Orang, Tak Ada yang Pakai Masker
JAMA Internal Medicine
Diagram tempat duduk menunjukkan bagaimana seorang pengendara bus yang terinfeksi (merah) menginfeksi banyak orang lainnya, bahkan mereka yang tidak duduk di dekatnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah hasil studi yang dirilis JAMA Internal Medicine pada Selasa (1/9/2020) menunjukkan bagaimana seorang penumpang bus bisa menulari sepertiga penumpang lainnya.

Seperti yang dilansir Business Insider, 67 orang penumpang bus berangkat dari dan kembali ke Ningbo, China pada 19 Januari 2020 lalu.

Perjalanan mereka menempuh waktu satu jam 40 menit.

Dalam perjalanan itu, satu orang diduga kuat sebagai carrier atau virus dalam tubuhnya tengah dalam masa inkubasi.

Tidak ada yang sakit di hari itu, jadi tak ada yang memakai masker.

Namun beberapa hari kemudian, total 24 orang dalam bus itu jatuh sakit.

Baca: Bayi 15 Bulan di Madiun Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Keluarga

Baca: Novel Tak Tahu dari Mana Dia Tertular Covid-19: Saya Nggak ke Luar Kantor, Kantor - Rumah Gitu aja

Ilustrasi bagian dalam bus
Ilustrasi bagian dalam bus (Freepik)

Hasil studi kasus oleh JAMA Internal Medicine menekankan bahwa berada dalam ruangan dengan sirkulasi yang buruk, meski berjarak "aman" 6 kaki dari orang-orang, tidak menutup kemungkinan untuk terhindar dari virus corona, apalagi jika tidak memakai masker.

Berita Rekomendasi

"Ini tentu mengkhawatirkan," kata Scott Weisenberg, direktur medis pengobatan perjalanan di NYU Langone, sekaligus seorang dokter penyakit menular, kepada Insider, setelah melihat penelitian tersebut.

"Dalam pengaturan yang benar, aturan enam kaki tidak melindungi Anda dari SARS-CoV-2 [virus corona baru]."

Dari satu infeksi menjadi 23 lebih

Penumpang bus yang menulari penumpang lain di hari itu belum menunjukkan gejala.

Namun, orang tersebut baru saja makan malam dua malam sebelumnya dengan empat orang yang melakukan perjalanan dari provinsi Hubei, tempat virus menyebar dengan cepat.

Penyebar superspreader itu kemudian mengembangkan gejala yang mengkhawatirkan hanya beberapa jam setelah ia kembali ke rumah dari naik bus.

Ia mengalami batuk, menggigil, dan sakit serta nyeri.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas