Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Parlemen Ini Meninggal akibat Covid-19, Pernah Pidato Soal Bahaya Corona, tapi Ditertawakan

Seorang anggota parlemen di India ini meninggal dunia akibat Covid-19, dulu pernah berpidato soal bahanya virus corona, tapi malah ditertawakan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Anggota Parlemen Ini Meninggal akibat Covid-19, Pernah Pidato Soal Bahaya Corona, tapi Ditertawakan
Twitter @bhatia_niraj23 @kcvenugopalmp
Vasantha Kumar ditertawakan saat mengangkat isu bahayanya virus corona di depan parlemen Maret lalu 

Netizen juga mengucapkan belasungkawa atas kematiannya.

Sebagian besar langkah-langkah yang disarankan Vasantha Kumar itu pada akhirnya diumumkan oleh PM Modi beberapa bulan kemudian.

Kematian Vasantha Kumar meningatkan kita pada Li Wenliang, dokter yang pertama kali mengungkap adanya wabah virus mematikan di Wuhan.

Li Wenliang tak sekedar ditertawakan, tapi dia juga harus berurusan dengan polisi karena dianggap menyebarkan berita bohong dan meresahkan.

Blog Li Wenliang tentang krisis coronavirus di Wuhan disensor oleh pihak berwenang pada akhir Desember. Dia meninggal pada 7 Februari 2020. Foto: Handout via The Guardian
Li Wenliang (Handout via The Guardian)

Seperti yang dilansir South China Morning Post, Li Wenliang adalah satu dari delapan orang yang ditahan polisi pada Januari lalu karena dianggap menyebarkan rumor.

Li Wenliang dan rekan-rekannya memperingati orang-orang bahwa ada wabah virus mematikan yang muncul.

Bagi polisi, pernyataan dokter Li Wenliang itu meresahkan dan dianggap hanya untuk menakut-nakuti masyarakat saja.

Berita Rekomendasi

Baca: Status Medsos Li Wenliang Pahlawan Virus Corona untuk Anak Sebelum Meninggal, Kini Mustahil Terwujud

Setelah dibebaskan dengan syarat tak lagi menyebarkan rumor, dokter Li kembali bekerja sebagai dokter mata.

Namun, ia kemudian terinfeksi virus corona dan akhirnya meninggal dunia pada 7 Februari 2020.

Ia berusia 33 tahun saat itu dan meninggalkan istri yang tengah hamil.

Kematian dokter Li sendiri sempat membangkitkan gelombang kemarahan dan kesedihan di China.

Mereka menyebut Beijing melakukan kesalahan penanganan awal terhadap wabah.

Hingga muncul lah seruan di media sosial untuk meminta pertanggungjawaban pejabat yang berusaha menutupi penyebaran virus.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas