POPULER Internasional: Karier Perdana Menteri Baru Jepang | Remaja Tewas gara-gara Tantangan TikTok
Rangkuman berita populer Tribunnews: Pertama kali dalam sejarah, perdana menteri baru Jepang adalah politisi yang meniti karier dari paling bawah.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.
Pertama kali dalam sejarah, perdana menteri baru Jepang adalah politisi yang meniti karier dari paling bawah.
Di Amerika, remaja 15 tahun tewas akibat ikut tantangan TikTok.
Ada pula seorang ibu yang melahirkan 15 anak, yang semua nama anaknya diawali huruf C.
Sementara itu di Ukraina, seorang wanita nekat membuka pintu darurat di pesawat yang baru saja mendarat, karena merasa kegerahan.
1. Pertama Kali dalam Sejarah, PM Jepang dari Politisi yang Meniti Karier Paling Bawah
Satu hal yang tak pernah terbayangkan sejak dulu, kini akan terjadi tanggal 16 September 2020, Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga (71) dipastikan akan menjadi PM Jepang ke-99.
"Suga sangat galak, keras, tetapi juga sangat baik. Bahkan lembut kalau terima telepon dari isterinya, mesra sekali, saya kaget juga," kata mantan Sekretaris Suga, Daisuke Yusa (39) baru-baru ini.
Satu hal yang paling menarik adalah Suga tercatat dalam sejarah sebagai politisi yang benar-benar dari bawah sekali, berkarir di pemerintahan dan nanti diumumkan dan disahkan di parlemen Jepang (Diet) tanggal 16 September 2020 sebagai PM Jepang ke-99.
PM Jepang lainnya dari yang pertama sampai dengan Shinzo Abe yang ke-98, semuanya berasal dari keluarga politisi dan elit tinggi pemerintahan di Jepang. Bahkan mantan PM Jepang Abe, ayahnya juga mantan PM Jepang.
Baca: Yoshihide Suga Resmi Jadi PM Jepang 16 September 2020 dan Lanjutkan Kebijakan Shinzo Abe
Sedangkan Suga bukan dari ayah yang politisi tingkat tinggi (elit). Suga meniti karier benar-benar dari paling bawah, seorang fighter yang Tribunnews.com ketahui dari peliputan Suga selama ini.
Suga juga seorang yang bersih serta terus terang, baik senang maupun tak senang. Tak banyak bicara dan pendiam orangnya, tetapi menghasilkan karya yang luar biasa, "Banyak Kerja Sedikit Bicara".
Polisi besar Jepang, Kamei, juga mengakui demikian, "Suga itu benar-benar dari bawah, hebat dia, semangat luar biasa, keras, dan orang yang punya filsafat Harus Bisa, pantang mundur, kalau sudah memutuskan sesuatu," tekan Kamei.