BREAKING NEWS: Kebakaran Terjadi di Lokasi Ledakan Dahsyat Ibu Kota Lebanon
Pihak militer Lebanon mengatakan kobaran api terjadi di gudang tempat penyimpanan bahan bakar di zona bebas bea pelabuhan.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Apa yang terjadi hari ini tidak akan dibiarkan begitu saja. Mereka yang bertanggung jawab akan menerima akibatnya," janjinya.
Sebelumnya, Kepala Keamanan Umum, Abbas Ibrahim, mengatakan beberpaa tahun sebelumnya pihakny mengamankan "material berdaya ledak tinggi".
Material tersebut disimpan dalam gudang yang berlokasi beberapa menit berjalan kaki dari kawasan distrik hiburan malam dan pusat perbelanjaan.
Saking masifnya insiden, ledakan itu bisa terdengar hingga ke negara tetangga seperti Siprus yang terletak 240 kilometer jauhnya.
Seorang prajurit anonim mengungkapkan, apa yang terjadi di lokasi kejadian begitu kacau. Banyak mayat bergelimpangan dengan ambulans terus mengevakuasi.
"Ini seperti bom atom," timpal Makrouhie Yerganian, pensiunan guru berusia 70-an yang sudah bertahun-tahun tinggal dekat pelabuhan.
Dia menuturkan, insiden seperti itu belum pernah dia rasakan sebelumnya. Bahkan ketika Lebanon diguncang perang saudara 1975-1990.
Yerganian menerangkan, semua bangunan di sekitar tempat tinggalnya langsung kolaps, dengan sang paman yang berusia 91 tahun tewas karena luka-lukanya.
Rumah sakit yang sudah kewalahan menangani pasien virus corona dilaporkan tak bisa berkutik dengan masuknya para korban luka.
Adapun Palang Merah Lebanon menyerukan adanya donasi darah bagi para korban luka.
"Kami melihat jamur"
Di saat dewan keamanan nasional menyatakan Beirut sebagai zona bencana, PM Dia menyerukan kepada negara sekutu agar bersedia membantu mereka.
Belasungkawa langsung disampaikan seluruh dunia kepada negara Teluk tersebut. Bahkan musuh besar mereka, Israel, emngulurkan bantuan.
"Kami mendengar suara ledakan. kemudian kami melihat jamur," kata seorang warga yang mengaku melihatnya dari Distrik Mansourieh.
Warga yang tidak disebutkan identitasnya tersebut menuturkan, saking hebatnya tekanannya membuat mereka terhempas ke belakang.
Ratusan netizen kemudian menceritakan pengalaman memilukan yang mereka alami di media sosial, dengan ada warganet yang menceritakan bangunan di sekitarnya bergetar.