Kepanikan Terjadi Akibat Kebakaran di Beirut Lebanon, Penduduk Trauma, Penyebab Belum Diketahui
Kebakaran besar terjadi di pelabuhan yang hancur di Beirut sebulan setelah ledakan yang menewaskan sekitar 200 orang pada awal Agustus lalu.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati

ANWAR AMRO / AFP
Petugas pemadam kebakaran Lebanon mencoba memadamkan api yang terjadi di area pelabuhan Beirut, pada 10 September 2020. Kolom asap hitam tebal membubung ke langit.
Warga diimbau untuk menjauh dari lokasi kejadian.
Sumber militer mengatakan kepada Reuters, penyebab kebakaran belum jelas.

Baca: Pasca Ledakan Beirut, Lebih dari 4 Ton Amonium Nitrat Ditemukan Dekat Pelabuhan
Baca: Tim Penyelamat di Beirut Deteksi Adanya Detak Jantung di Reruntuhan 1 Bulan setelah Ledakan
Rekaman televisi menunjukkan petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api di pelabuhan, di mana gudang dan silo biji-bijian beton hancur akibat ledakan bulan lalu.
Ledakan 4 Agustus terjadi ketika sekitar 2.750 ton amonium nitrat terbakar di gudang tempat senyawa kimia yang sangat berbahaya disimpan dalam kondisi buruk selama bertahun-tahun.
Sebidang kota Beirut di dekat pelabuhan hancur.
Berita Rekomendasi
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)